Siswi Ditusuk Alumni di Kuningan

Alasan Alumni Nekad Tusuk Pelajar Perempuan saat KBM di Sekolah, Warga Geger Menduga Karena Ini

Korban dan pelaku merupakan pasangan kekasih yang masih tinggal di satu daerah, yakni Desa Randobawa Kecamatan Mandirancan.

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: dedy herdiana
Istimewa/tangkap layar video viral
Pelaku penusukan pelajar perempuan SMA Negeri di Kuningan terekam video. 

Laporan Kontributor Kuningan Ahmad Ripai

TRIBUNCIRENON.COM, KUNINGAN - Seorang pelajar perempuan SMA Negeri Mandirancan kini terbaring  lemas melakukan masa penyembuhan luka tusuk yang dilakukan inisial R (19) saat KBM berlangsung, Kamis (10/8/2023).

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribuncirebon.com, kasus tersebut, diduga karena pelaku diputuskan cinta oleh korban.

Baca juga: BREAKING NEWS: Kabar Heboh Alumni Tusuk Pelajar Perempuan Saat KBM, Cek Fakta dan Lokasinya

Korban dan pelaku merupakan pasangan kekasih yang masih tinggal di satu daerah, yakni Desa Randobawa Kecamatan Mandirancan.

Buntut tidak terima dengan sikap korban yang minta berhenti menjalin asmara, pelaku langsung mengatur strategi hingga membuat tidak nyaman korban dan keluarga.

"Untuk tindakan pelaku yang nekad menusukkan senjata tajam pas korban. Warga semua tahu, bahwa itu akibat tak terima putus dengan korban. Jadi, keduanya ini pacaran atau bahasa kita dulu dikenal cinta monyet," ungkap Wawan (35) tokoh pemuda Desa Randobawa saat berbincang dengan TrubunCirebon.com, Sabtu (12/8/2023).

Tidak hanya hanya mengetahui peristiwa tersebut, Yoyo, Sekretaris Desa Randobawa menambahkan, pelaku yang berinisial M (17) ini diketahui duduk di kelas 3 SMA Negeri Mandirancan. "M ini kelas 3 dan warga dia warga kami," kata Yoyo lagi.

Mengenai ancaman sebelum korban di tusuk saat KBM berlangsung. Yoyo menyebut bahwa pelaku pernah mengendarai motor dan melintas depan rumah korban lebih satu kali.

"Saat meneror dengan menggunakan  motor dan melewati rumah korban, itu motor yang berknalpot brong dan membuat tidak nyaman keluarga korban dan warga sekitar," ujarnya.

Kemudian, kata Yoyo menyabut kenapa pelaku bisa melakukan tindakan keji kepada korban saat belajar mengajar. Ternyata, pelaku ini merupakan alumni atau pernah mengikuti pendidikan formal di sekolah tersebut.

"Iya, pelaku itu pernah sekolah sama yang diketahui tempat kejadian penusukan. Jadi, anggapan saya begini, petugas keamanan sekolah pun tidak menaruh curiga dan akhirnya pelaku berbuat keji," ujarnya.

Bukti lain pelaku berbuat nekad hingga berani melukai korban, juga di tunjukan dengan beredarnya video CCTV yang kini menyebar di kalangan warganet.

"Oh, untuk video CCTV iya ada. Cuma durasinya sebentar. Dalam video itu terlihat pelaku berjalan pulang, setelah melakukan penusukan," katanya. (*)

Baca juga: Pelaku Penusukan Pelajar Perempuan Saat KBM Ditangkap, Kasat Reskrim Polres Kuningan Jelaskan Begini

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved