Ada Ancaman Mengintai Saat BIJB Beroperasi Optimal, Anggota DPRD Jabar Anwar Yasin Ingatkan Hal Ini

Anwar Yasin benteng Pancasila harus dikuatkan untuk mencegah pengaruh buruk.

Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: taufik ismail
Istimewa/Dok Pribadi
Anggota DPRD Jawa Barat, Anwar Yasin. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - BIJB Kertajati, Kabupaten Majalengka, bakal melayani penerbangan komersil pesawat jet dan baling-baling yang sebelumnya dilayani Bandara Husein Sastranegara dalam waktu dekat.

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Anwar Yasin, mengakui, beragam ancaman turut mengintai di balik optimalisasi BIJB Kertajati yang rencananya dimulai pada Oktober 2023.

Karenanya, pihaknya mewanti-wanti seluruh elemen masyarakat untuk memperkuat benteng Pancasila sebagai filter yang menyaring pengaruh negatif dari beroperasinya BIJB Kertajati secara optimal.

"BIJB Kertajati ini ibarat pintu gerbang, yang saat dibuka bermacam-macam orang akan datang," ujar Anwar Yasin dalam keterangan yang diterima Tribuncirebon.com, Kamis (27/7/2023).

Ia mengatakan, tidak menutup kemungkinan orang-orang yang datang melalui BIJB Kertajati tersebut membawa pengaruh negatif yang bertentangan dengan norma Pancasila.

Menurut dia, benteng Pancasila yang dimiliki pemerintah harus kokoh untuk membendungnya, sehingga masyarakat tidak terkontaminasi, karena telah memahami norma-normanya.

"Harus diakui, jika pintu gerbang dibuka maka kebaikan dan kejelekan juga masuk, termasuk obat terlarang, racun, dan lainnya, sehingga perlu filter berupa Pancasila," kata Anwar Yasin.

Ia menyampaikan, filter tersebut bertujuan untuk mencegah jangan sampai orang-orang yang yang bertentangan dengan Pancasila masuk secara mudah melalui BIJB Kertajati.

Pasalnya, hal semacam itu berpotensi dapar merusak tatanan negeri termasuk mengancam persatuan dan kesatuan bangsa hingga nilai-nilai kebhinekaan di masyarakat Indonesia.

Pihaknya pun mewanti-wanti jangan sampai keberadaan BIJB Kertajati tidak memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitarnya, dan masyarakat tidak lebih sejahtera dari sebelumnya.

"Ini juga bahaya, apabila BIJB Kertajati sudah beroperasi optimal, tapi masyarakat sekitarnya tetap sengsara. Program pembangunan tidak boleh tidak berdampak pada lingkungan," ujar Anwar Yasin.

Baca juga: Ibaratkan BIJB Kertajati Pintu Gerbang Ciayumajakuning, Anggota DPRD Jabar Minta Tiap Pemda Berbenah

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved