Satu Hari Satu Hadits
Satu Hari Satu Hadits, Keutamaan Amalan Puasa di Bulan Muharram Dicontohkan Nabi Muhammad SAW
Satu Hari Satu Hadits, Rabu 26 Juli 2023 / 8 Muharram 1445 bertema tentang amalan puasa di bulan Muharram.
Penulis: dedy herdiana | Editor: dedy herdiana
TRIBUNCIREBON.COM - Satu Hari Satu Hadits, Rabu 26 Juli 2023 / 8 Muharram 1445 bertema tentang amalan puasa di bulan Muharram.
Bulan Muharram merupakan salah satu bulan dimuliakan dalam kalender Hijriyah, dan umat muslim pun dianjurkan untuk puasa sunnah pada tanggal 9 dan 10 Muharram.
Lantas apa keutamaan puasa sunnah 9-10 Muharram tersebut?
Baca juga: Amalan Puasa Tasua dan Asyura Bulan Muharram yang Dianjurkan Nabi Muhammad, Begini Bacaan Niatnya
Berikut ini keutamaan keutamaan puasa 9-10 Muharram:
Ada sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Muslim bahwa Nabi Muhammad SAW melakukan puasa pada tanggal 10 Muharram dan tahun depannya akan melaksanakan puasa dua hari tanggal 9 dan 10 Muharram.
Berikut petikan haditsnya:
عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا، قَالَ: حِينَ صَامَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ عَاشُورَاءَ وَأَمَرَ بِصِيَامِهِ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّهُ يَوْمٌ تُعَظِّمُهُ الْيَهُودُ وَالنَّصَارَى.
فَإِذَا كَانَ الْعَامُ الْمُقْبِلُ – إِنْ شَاءَ اللَّهُ – صُمْنَا الْيَوْمَ التَّاسِعَ، فَلَمْ يَأْتِ الْعَامُ الْمُقْبِلُ حَتَّى تُوُفِّىَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم-.
Dari Ibnu Abbas radhiyallahu ’anhuma berkata bahwa ketika Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam melakukan puasa hari ’Asyura dan memerintahkan kaum muslimin untuk melakukannya, pada saat itu ada yang berkata,“Wahai Rasulullah, hari ini adalah hari yang diagungkan oleh Yahudi dan Nashrani.” Lantas beliau mengatakan,“Apabila tiba tahun depan –insya Allah (jika Allah menghendaki)- kita akan berpuasa pula pada hari kesembilan.” Ibnu Abbas mengatakan, belum sampai tahun depan, Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam sudah keburu meninggal dunia.” (HR. Muslim no. 1134).

Pelajaran yang terdapat didalam hadits tersebut :
1- Sebagaimana disebutkan oleh Imam Nawawi rahimahullah, Imam Syafi’i, ulama Syafi’iyah, Imam Ahmad, Ishaq dan selain mereka berpandangan bahwa disunnahkan melakukan puasa pada tanggal 9 dan 10 Muharram sekaligus.
Karena Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melakukan puasa Asyura (10 Muharram) dan berniat ingin melaksanakan puasa pada tanggal sembilannya.
2- Adapun alasan kenapa puasa tanggal 10 Muharram diikuti dengan puasa tanggal 9 Muharram, yaitu supaya tidak tasyabbuh (menyerupai) orang Yahudi, di mana orang Yahudi hanya melakukan puasa pada tanggal 10 saja.
3- Inilah alasan yang disebutkan dalam hadits. Ada juga ulama yang memberikan alasan lainnya, yaitu agar berhati-hati untuk menentukan tanggal sepuluhnya.
Namun pendapat pertama yang disebutkan itulah yang lebih kuat. Wallahu a’lam. Lihat Syarh Shahih Muslim, 8: 14.
4- Kalau kita lihat berarti alasan melakukan puasa pada tanggal 9 Muharram adalah untuk menyelisihi Yahudi atau biar tidak tasyabbuh (serupa) dengan mereka. Dan inilah yang jadi keutamaan yang besar dari puasa tersebut.
Prediksi Dewa United vs Malut United, Duel Para Mantan Persib Bandung, Nick Kuipers vs DDS dan Ciro |
![]() |
---|
Breaking News, Anggota DPR RI Asal Cirebon Satori Ditetapkan Jadi Tersangka oleh KPK, Ini Kasusnya |
![]() |
---|
Daftar Pemain Muda Persib Bandung Musim Ini, Nomor Punggung 73 Bakal Menyita Perhatian |
![]() |
---|
Seorang Remaja Jadi Korban Pengeroyokan dan Penusukan di Pagaden Subang, 4 Pelaku Diringkus |
![]() |
---|
Kapal Tak Bertuan Ditemukan Karam di Laut Santolo Garut, Keberadaan ABK Tak Diketahui |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.