Kondisi Buaya Sepanjang 2 Meter yang Diavakuasi Petugas di Gunungjati Cirebon, Ini Kata KSDA

Ini kondisi buaya sepanjang dua meter yang dievakuasi petugas dari rumah warga di Cirebon.

Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: taufik ismail
ISTIMEWA DOK. RESOR KSDA WILAYAH CIREBON
Kondisi buaya muara yang diamankan di kandang transit Resor KSDA Wilayah Cirebon, Jalan Fatahillah, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Rabu (26/7/2023). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Buaya sepanjang dua meter dievakuasi petugas gabungan dari rumah warga di Desa Jadimulya, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon, Selasa (25/7/2023) kemarin.

Kepala Resor KSDA Wilayah Cirebon, Slamet Priambada, mengatakan, saat ini satwa reptil tersebut diamankan di kandang transit Resor KSDA Wilayah Cirebon sebelum dititiprawatkan di lembaga konservasi.

Pihaknya juga telah melakukan pemeriksaan awal terkait kondisi kesehatan satwa sebelum diperiksa secara intensif oleh dokter hewan di lembaga konservasi tersebut.

"Dari pemeriksaan awal, kondisi satwa dinyatakan sehat, dan tidak ada luka maupun cacat pada anggota tubuhnya," ujar Slamet Priambada saat dihubungi melalui pesan singkatnya, Rabu (26/7/2023).

Menurut dia, satwa itu murni penyerahan secara sukarela dari warga, dan tidak sedang menjadi barang bukti secara hukum atau dalam sengketa dengan pihak lain.

Ia mengatakan, rencananya satwa itu akan dititipkan di lembaga konservasi untuk menjalani karantina, karena rencananya akan dilepasliarkan kembali ke habitatnya.

Pasalnya, karantina tersebut bertujuan untuk mengembalikan naluri dan sifat-sifat alami dari satwa itu, kemudian dipertimbangkan rencana untuk pelepasliarannya.

Namun, pihaknya belum menyampaikan mengenai lokasi apabila buaya yang dipelihara sejak kecil dan kini panjangnya mencapai kira-kira dua meter itu diputuskan untuk dilepasliarkan kembali.

"Untuk lokasi, biasanya disurvei dulu tim ahli dari berbagai stekholder agar mendapatkan data dan informasi kelayakan habitat pelepasliarannya," kata Slamet Priambada.

Slamet menyampaikan, lokasi pelepasliaran yang dipilih juga biasanya jauh dari pemukiman maupun aktivitas masyarakat untuk menghindari konflik antara manusia dan satwa liar.

Diberitakan sebelumnya, evakuasi buaya tersebut berawal dari laporan warga ke Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Cirebon.

Pasalnya, sejumlah tetangga pemilik buaya tersebut merasa khawatir melihat ukurannya yang cukup besar, sehingga meminta bantuan untuk proses evakuasi.

Laporan tersebut diteruskan ke Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Cirebon, dan langsung mengerahkan petugas dari Pos Jaga Damkar Gunungjati.

Petugas dari BKSDA, Polsek Gunungjati, Koramil Gunungjati, dan instansi lainnya pun bergegas mendatangi rumah pemiliknya untuk mengevakuasi buaya tersebut.

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved