Kuburan MA Korban Meninggal MPLS di Sukabumi Dibongkar, Jenazahnya Bakal Diautopsi

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Dian Herdiansyah. 

TRIBUNCIREBON.COM, SUKABUMI - Kuburan MA (13) korban diduga tenggelam dalam kegiatan MPLS SMPN 1 Ciambar Kabupaten Sukabumi dibongkar, Selasa (25/07/2023).

Pembongkaran kuburan MA atau ekhumasi tiada lain merupakan rangkaian penyidikan untuk mengungkap kematian sebenarnya. 

Ekhumasi jenazah MA pun penyidik Satreskrim Polres Sukabumi telah mendapatkan persetujuan dari pihak keluarga. 

Baca juga: MPLS SMPN 1 Ciambar Sukabumi Telan Korban, Ketua DPRD Sentil Disdik Hal Ini

"Iya diautopsi (ekhumasi jenazah MA), karena memang diserahkan sepenuhnya kepada Kapolres sesuai prosedur yang berlaku," ujar ayah MA Iman.

Iman pun berharap kematian anaknya tersebut mendapat keadialan hukum. 

"Kami intinya meminta keadilan untuk anak saya. Nyawa ga bisa dibeli," tandas Iman.

Sebelumnya, Kapolres Sukabumi, AKBP Maruly Pardede mengungkapkan, kasus kematian MA saat MPLS langsung panangananya oleh pihak Polres. 

"Jadi penanganan ini (kematian MA saat MPLS), sekaarang diambil alih oleh unit PPA Satreskrim Polres sukabumi," ucapnya kepada awak media, Senin (24/07/2023) seusai kunjungannya Ke Wilayah Cidahu, Kabupaten Sukabumi. 

Bahkan pihaknya pun telah membentuk tim untuk melakukan penyelidikan secara mendalam. 

Baca juga: Pak Uu Ruzhanul Ulum Minta kepada Kepsek, Tahun Depan Jangan Ada Lagi Perpeloncoan dalam MPLS

"Tim juga sudah kita bentuk untuk melakukan penyelidikan dugaan apakah ada tindak pidana bak itu kelalaian maupun kesengajaan," tutur Pardede.

Termasuk pihak pun akan mengembangkan data awal hasil penyelidikan yang dilakukan Polsek Nagrak. 

"Data awal yang didapatkan dari polsek akan kita kembangkan," ucap Pardede.