Kuliner Bandung

Kisah Aki Khoerudin, di Usia 100 Tahun Setia Berjualan Lumpia Khas Semarang di Kota Bandung

Sudah sejak puluhan tahun lalu Aki Khoerudin berjualan lumpia di Kota Bandung. Kini, di sini lokasinya.

Editor: taufik ismail
Tribun Jabar/Muhammad Syarif Abdussalam
Aki Khoerudin, kakek berusia 100 tahun yang berjualan lumpia di Jalan Guntursari Wetan, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung. 

Ia hanya ingat bahwa 1923 adalah tahun kelahirannya, artinya tahun ini ia sudah genap berusia 100 tahun.

Ia mengatakan sudah tiga kali mengalami pengurangan usia secara administrasi dengan alasan pekerjaan dan kebutuhan lainnya.

Ia pun mengaku sebanyak tiga kali ikut pelatihan militer saat zaman kemerdekaan di Pangalengan dan Bandung.

"Alhamdulillah selalu diberi kesehatan dan kekuatan oleh Allah. Mau kerja atau usaha di manapun, asalkan berkah. Kebetulan saya bisa buat lumpia, ya bikin lumpia saja. Pakai resep yang dipakai ya yang waktu di Semarang. Sampai sekarang, setelah puluhan tahun, berusaha konsisten dan menjaga rasa dan kualitas," kata Aki Khoerudin.

Selama bulan Ramadan di sepanjang pinggiran jalan Karawitan yang menyambung dengan Guntursari Wetan memang dengan mudahnya masyarakat menjumpai gerobak-gerobak penjual lumpia.

Namun di hari-hari biasa, tampaknya hanya Aki Khoerudin yang setia menjual lumpia basah dan kering di kawasan ini.

Hari semakin siang, pembeli kian ramai.

Aki Khoerudin biasanya menutup gerobaknya pada siang hari setelah berjualan sejak pukul 07.00 WIB.

Kemudian ia pun kembali pulang ke rumahnya di kawasan Gumuruh, menyiapkan untuk berjualan keesokan harinya.

Baca juga: Kisah Bang Doel, Penjual Lumpia di Subang Hidup Sulit di Masa PPKM, Tetap Yakin Pandemi Berakhir

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved