Kejari Indramayu Cari Siapa Dalang Dalam Dugaan Korupsi Objek Wisata Air Terjun Buatan di Bojongsari

Tersangka di balik dugaan tindak pidana korupsi pada objek wisata air terjun buatan di Indramayu akan segera diketahui.

Tribuncirebon.com/Handika Rahman
Kepala Kejaksaan Negeri Indramayu, Ajie Prasetya saat memaparkan kinerja Kejari Indramayu selama Januari-Juni, Jumat (21/7/2023) 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Tersangka di balik dugaan tindak pidana korupsi pada objek wisata air terjun buatan di Indramayu akan segera diketahui.

Kepala Kejaksaan Negeri Indramayu, Ajie Prasetya mengatakan, sekarang ini prosesnya sudah masuk tahap penyidikan untuk mencari tahu siapa yang bertanggung jawab dalam dugaan kasus korupsi tersebut.

Objek wisata yang berlokasi di Kelurahan Bojongsari Indramayu itu diketahui dibangun oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Indramayu mulai 2017.

Baca juga: Kejari Indramayu Tangani 5 Kasus Korupsi Januari-Juni 2023, Selamatkan Uang Negara Miliaran Rupiah

Instansi tersebut kini sudah berganti nama menjadi Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga (Disparra) Indramayu.

"Prosesnya sudah lama dan akan kita cari tahu siapa yang bertanggung jawab," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Jumat (21/7/2023).

Ajie Prasetya menjelaskan, dugaan tindak pidana korupsi tersebut ditemukan dalam pembuatan sarana tebing air terjun buatan.

Pembuatan tebing itu masuk dalam pembangunan tahap V tahun anggaran 2019.

Ajie Prasetya menyampaikan, pihaknya sudah melakukan penyelidikan soal kasus tersebut sejak 2022 lalu.

Baca juga: Tersangka Kasus Korupsi Dana Kredit BPR KP Balongan Indramayu Mengaku Seorang Diri Lakukan Korupsi

Kemudian di tahun 2023 ini, kasusnya dinaikan menjadi penyidikan.

Kejaksaan Negeri Indramayu sendiri sekarang sedang menunggu hasil penghitungan fisik yang dilakukan tim teknis dari Politeknik Bandung (Polban).

Hasil penghitungan fisik itu nanti akan digunakan untuk mengetahui berapa kerugian negara yang ditimbulkan.

"Untuk pagu anggarannya diketahui sekitar Rp 15 miliar," ujar dia.

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved