Pembentukan Kabupaten Indramayu Barat dan CDPOB Lainnya di Jabar Alot, Ancam Akan Demo Lagi
Pembentukan Kabupaten Indramayu Barat (Inbar) menjadi daerah otonomi baru rupanya masih alot.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: dedy herdiana
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Pembentukan Kabupaten Indramayu Barat (Inbar) menjadi daerah otonomi baru rupanya masih alot.
Gubernur Jawa Barat pun didesak bersikap tegas membela aspirasi masyarakat.
Panitia Pembentukan Kabupaten Indramayu Barat (PPKIB) bersama Calon Daerah Persiapan Otonomi Baru (CDPOB) lainnya di Jabar bahkan sampai harus berdemo di Gedung Sate, Bandung beberapa waktu lalu.
Mereka bahkan akan kembali melakukan demo pada minggu depan dan mengancam akan datang ke Jakarta.
Alasan mandeknya progres pembentukan daerah otonomi baru ini karena terbentur oleh moratorium yang tak kunjung dibuka.
Di sisi lain PPKIB menilai, moratorium ini sebenarnya bisa dibuka secara parsial, dengan catatan Gubernur Jabar bisa melakukan lobi politik kepada pemerintah pusat.
"Tinggal Gubernurnya yang harus ngotot seperti provinsi lain. Kalau nunggu durian jatuh dari langit mah mau sampai kapan jadinya," ujar Ketua PPKIB, Sukamto kepada Tribuncirebon.com, Minggu (16/7/2023).
Sukamto menjelaskan, pada Kamis (13/7/2023) kemarin, pihaknya bersama 8 CDPOB lainnya bahkan sudah melakukan demo ke Gedung Sate.
Terdiri dari Kabupaten Indramayu Barat, Subang Utara, Lembang, Bandung timur, Garut Selatan, Garut Utara, Cianjur Selatan, Tasikmalaya Selatan, dan Tasikmalaya utara.
Namun, demo tersebut tidak ditemui oleh Gubernur Jawa Barat.
Sukamto yang sekaligus Sekretaris Umum Forum Koordinasi Desain Penataan Daerah (Forkodetada) Jabar bahkan mengancam akan kembali berdemo minggu depan.
Jika perlu, lanjut dia, pihaknya akan mendatangi Istana Negara untuk menyampaikan aspirasi secara langsung.
Sukamto menjelaskan, rencana aksi itu tinggal menunggu persetujuan dari CDPOB lainnya.
PPKIB sendiri sudah menyiapkan massa sebanyak 500 orang untuk rencana tersebut.
"Sekarang tinggal nunggu kesepakatan dengan kabupaten lain, misal ada 9 CDPOB lalu dikali 500 sudah 4.500 orang, belum lagi kontribusi dari CDPOB lain yang belum disetujui provinsi," ujar dia.
Baca juga: Tak Hanya Indramayu Barat, Subang Utara Pun Jadi Calon Daerah Persiapan Otonom Baru
''Guling-guling Pun Nyampe Sekolah, Anak Saya Tak Diterima'', Cerita Bapak yang Demo Disdik Cirebon |
![]() |
---|
Demo di Depan Kantor Disdik Kota Cirebon, Orang Tua Siswa Ungkap Harus Bayar Seragam Rp 3 Juta |
![]() |
---|
Breaking News, Orang Tua Siswa Demo di Kantor Disdik Kota Cirebon, Singgung Pungli dan Transparansi |
![]() |
---|
Sopir Bus Pariwisata Geruduk Gedung Sate, Desak Gubernur Dedi Mulyadi Cabut Larangan Studi Tour |
![]() |
---|
Sopir Truk Demo Tolak Aturan ODOL di Tol Palimanan Cirebon, Sempat Macet Panjang di Jalanan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.