Peresmian Tol Cisumdawu

Tol Cisumdawu Diresmikan Presiden Jokowi, Bupati Kuningan Angkat Bicara Hingga Ungkap Pengalamannya

Pengalaman sebelum ada Tol Cisumdawu, kata Acep Purnama, jarak tempuh Kuningan menuju Bandung tidak cukup empat jam

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: dedy herdiana
Tribuncirebon.com/Ahmad Ripai
Bupati Kuningan H Acep Purnama 

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Usai Tol Cisumdawu diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo, Bupati Kuningan H Acep Purnama langsung memberikan tanggapan.

"Dengan peresmian Tol Cisumdawu tentu kami sangat berterima kasih kepada Pak Presiden," ungkap Bupati Acep saat memberikan keterangan usai melakukan rapat terbatas di RM Cibentang, Selasa (11/7/2023).

Presiden RI, Joko Widodo akhirnya meresmikan Tol Cisumdawu, Selasa (11/7/2023).
Presiden RI, Joko Widodo akhirnya meresmikan Tol Cisumdawu, Selasa (11/7/2023). (Tribunjabar.id/Kiki Andriana)

Baca juga: Buruan Cobain Tol Cisumdawu Ruas Cimalaka-Dawuan! Mumpung Masih Gratis hingga 3 Pekan Ini

Menurutnya, peresmian Tol Cisumdawu ini pasti berdampak pada kondisi daerah. Apalagi Kuningan dikenal sebagai daerah wisata di Jawa Barat.

"Dengan beroperasinya Tol Cisumdawu, ini berdampak pada daerah Kuningan yang memiliki banyak destinasi wisata. Tentu dengan estimasi jarak tempuh akan lebih cepat bagi pengguna jalan tersebut," ujarnya.

Pengalaman sebelum ada Tol Cisumdawu, kata Acep, jarak tempuh Kuningan menuju Bandung tidak cukup empat jam. Terlebih dengan kemacetan yang biasa terjadi di jalur Kadipaten yang berjarak 45 KM.

"Ya, dengan kebiasaan terjadi kemacetan sepanjang 45 KM di daerah Kadipaten. Ini tidak akan terjadi saat tol Cisumdawu dibuka," ujarnya.

Kemudian, kata Acep mengungkapkan kebiasaan saat melakukan kunjungan kerja ke Ibukota Jawa Barat.

"Saya paling cepat itu sekitar 3 sampai 4 jam. Nah, setelah adanya tol Cisumdawu ini, estimasi waktu perjalanan lebih efisien dan Kuningan - Bandung bisa ditempuh dengan waktu sekitar 2,5 atau 3 jam. Kondisi penempuhan itu biasanya kecepatan di atas 100 KM lebih," ujarnya.

Selain destinasi wisata tersedia di Kuningan yang menjadi titik kunjungan pelancong, Acep mengemuka target desa wisata yang sebelumnya di angka sebanyak 25 desa.

"Kini jumlah desa wisata itu ada sekitar 40 lebih. Target dalam visi misi Kuningan dari sektor pengembangan wisata bukan overload atau melebihi batas," ujarnya. (*) 

Baca juga: TOL Cisumdawu Diresmikan Presiden Jokowi di Terowongan Kembar Sumedang, Sirine Pun Langsung Meraung

 

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved