Pelajar SD Tenggelam dan Meninggal di Luragung Kuningan, Ini Kronologinya Kata Polisi

Ini kronologi bocah SD di Luragung, Kuningan, meninggal dunia di Sungai Cisande.

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: taufik ismail
Istimewa
Warga dan petugas mengevakuasi jasad bocah yang tenggelam di Luragung, Kuningan. 

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Meninggalnya pelajar SD warga Desa Dukuhmaja, Kecamatan Luragung yang ditemukan warga di bantaran Sungai Cisande mendapat tanggapan dari petugas kepolisian Kuningan.

"Kejadian bocah meninggal itu sekitar jam 12. 00 WIB siang tadi," kata Kapolres AKBP Willy Andrian melalui Kapolsek Luragung Iptu Taufan saat memberikan keterangan kepada TribunCirebon.com, Senin (11/7/2023).

Berdasarkan keterangan sejumlah saksi di lokasi kejadian, sebelumnya diketahui korban sempat berenang dengan 4 temannya.

Namun, saat korban berada di sungai itu terbawa oleh pusaran air.

"Korban meninggal diduga akibat terbawa arus pusaran air di dasar sungai," ujarnya.

Melihat korban terbawa arus pusaran air, Kapolsek menyebut, satu di antara korban selamat melapor ke aparat desa dan membuat sejumlah warga bergegas melakukan evakuasi.

"Tindakan evakuasi itu dilakukan karena ada teman korban yang lapor dan korban berhasil ditemukan dengan kondisi tak bernyawa," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, warga Kuningan digegerkan dengan beredarnya video bocah meninggal dunia di sungai.

Jasad korban ditemukan di dasar sungai.

Dalam video beredar berdurasi 20 detik itu jasad korban berhasil dievakuasi dari dasar sungai.

Informasi terkumpul menyebut bahwa kejadian bocah meninggal itu di Sungai Cisande, Desa Dukuhmaja, Kecamatan Luragung.

"Tentang video bocah tenggelam dan ditemukan sudah meninggal itu benar. Korban berdasarkan info warga itu merupakan Ak kelas 5 SD, anak Pak Eman," kata Kholil yang juga warga setempat saat menjawab pertanyaan wartawan, Selasa (11/7/2023).

Sebelumnya korban diketahui sedang bermain di bantaran sungai.

Namun belum diketahui penyebab korban tenggelam.

Saat mengetahui kejadian tersebut, warga bergegas melakukan pencarian hingga korban berhasil dievakuasi.

"Untuk penyebab tidak tahu, tapi warga desa langsung terjun ke sungai mencari korban. Iu dilakukan karena ada informasi anak terbawa hanyut," katanya.

Terlepas dengan penemuan jasad korban dari bantaran sungai, video beredar memperlihatkan sejumlah warga yang dibantu anggota TNI-Polri melakukan pencarian jasad korban.

Tidak lama dari beredar informasi anak tenggelam di bantaran sungai, tindakan evakuasi dengan sisir sungai dan penjelajahan lingkungan kejadian perkara dilakukan hingga korban akhirnya ditemukan.

Baca juga: Heboh Video Bocah di Kuningan Ditemukan Meninggal di Dasar Sungai, Ini Faktanya

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved