Jumlah Pengunjung Gua Sunyaragi Cirebon Diprediksi Meningkat Selama Libur Panjang Iduladha

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Jumlah pengunjung objek wisata Gua Sunyaragi Cirebon diprediksi meningkat selama libur panjang Iduladha yang berlangsung hingga akhir pekan ini.

Kabag Humas Badan Pengelola (BP) Taman Air Gua Sunyaragi (TAGS), Eko Ardi Nugraha, mengatakan, prediksi kenaikan jumlah pengunjung itu mencapai tiga hingga lima persen.

Bahkan, menurut dia, puncak lonjakan volume wisatawan di Gua Sunyaragi diperkirakan terjadi pada akhir pekan ini, yakni Sabtu - Minggu (1-2/7/2023), yang bertepatan akhir masa cuti bersama.

Baca juga: Liburan ke Glamping Kawasan Cipanas Garut, Nikmati Pemandangan Indah Kaki Gunung Guntur

"Kami memperkirakan di periode tersebut jumlah pengunjungnya bakal mencapai 500 - 800 orang perhari," ujar Eko Ardi Nugraha saat ditemui di Gua Sunyaragi, Jalan Brigjen Dharsono, Kota Cirebon, Jumat (30/6/2023).

Ia mengatakan, pada momen akhir pekan biasanya atau bukan masa libur panjang akhir pekan seperti sekarang rata-rata pengunjung harian Gua Sunyaragi hanya mencapai 300 - 500 orang perhari.

Karenanya, pihaknya memperkirakan jumlah pengunjung pada akhir pekan ini bakal meningkat dibanding biasanya mengingat menjadi hari terakhir dalam masa cuti bersama Iduladha.

"BP TAGS juga telah mempersiapkan diri untuk menyambut lonjakan pengunjung di masa libur cuti bersama Iduladha pada akhir pekan ini," ujar Eko Ardi Nugraha.

Baca juga: Liburan Panjang ke Pangandaran, Tenang! Ada Banyak Hotel Untuk Memanjakan Diri dan Keluarga

Eko menyampaikan, sejauh ini lonjakan volume wisatawan belum terlalu signifikan pada awal cuti bersama Iduladha, yakni Rabu (28/6/2023) yang jumlah pengunjungnya mencapai 136 orang.

Pihaknya juga mencatat jumlah pengunjung Gua Sunyaragi Cirebon pada hari Iduladha, Kamis (29/6/2023), bertambah dua kali lipatnya hingga mencapai 278 orang.

"Kami memprediksi pengunjung hari ini lebih banyak dibanding kemarin, dan besok hingga lusa merupakan puncaknya, artinya bakal lebih banyak lagi," kata Eko Ardi Nugraha.