Gaungkan Literasi Anak Sebagai Upaya Membangkitkan Dunia Perbukuan

Dengan literasi, anak bisa dibentuk menjadi generasi yang berpengetahuan luas dan kritis.

Editor: taufik ismail
(KOMPAS.COM/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN)
Seorang anak sedang serius membaca buku di Saung Baca Cianjur, Jawa Barat. 

TRIBUNCIREBON.COM - Literasi anak merupakan salah satu kunci penting dalam membentuk generasi yang berpengetahuan luas dan kritis.

Dalam era digital yang serba cepat seperti sekarang ini, penting bagi anak-anak untuk memiliki keterampilan literasi yang kuat agar dapat memahami dan menafsirkan informasi dengan benar.

Membangkitkan minat baca dan literasi anak telah menjadi suatu keharusan untuk memastikan masa depan dunia perbukuan yang berkelanjutan.

Literasi anak memiliki peran yang sangat penting dalam membangkitkan dunia perbukuan.

Ketika anak-anak memiliki keterampilan literasi yang kuat, mereka dapat menjadi pembaca yang aktif, kritis, dan memiliki pemahaman yang baik terhadap dunia tulis-menulis.

Literasi anak juga dapat membangkitkan minat baca sejak usia dini. Ketika anak-anak terbiasa membaca buku, mereka akan merasakan kegembiraan dan keajaiban dari cerita yang diungkapkan di dalamnya.

Minat baca yang kuat akan mendorong mereka untuk terus menjelajahi dunia perbukuan. Dengan demikian, dunia perbukuan dapat semakin bangkit.

Lantas, bagaimana cara menggaungkan literasi anak?

Dalam upaya untuk menggaungkan literasi anak, ada beberapa langkah yang dapat diambil.

Pertama, peran orang tua dan keluarga sangat penting. Orang tua perlu menjadi contoh yang baik dengan membaca dan mengajak anak-anak untuk membaca bersama.

Selain itu, menghadirkan buku-buku yang menarik di rumah dan mengalokasikan waktu khusus untuk membaca juga dapat meningkatkan minat baca anak.

Selain keluarga, sekolah juga memiliki peran yang besar dalam mengembangkan literasi anak. Kurikulum sekolah harus memasukkan kegiatan membaca dan menulis yang menarik serta memotivasi anak untuk terlibat aktif dalam dunia perbukuan.

Pustakawan sekolah dapat berperan sebagai fasilitator dalam menyediakan bahan bacaan yang beragam dan mengadakan kegiatan yang mendorong minat baca anak.

Selain itu, peran penerbit dan penulis juga penting dalam menggaungkan literasi anak. Penerbit perlu menerbitkan buku-buku yang menarik dan relevan bagi anak-anak, dengan menghadirkan cerita yang bervariasi dan menghibur.

Penulis dapat berperan dalam menginspirasi anak-anak dengan karya-karya mereka yang memperkaya khazanah literasi anak.

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved