Ibadah Haji 2023
Cerita Lansia Jemaah Haji Indonesia, Ada yang Tersasar dan Ngaku Sedang Cari Rumput untuk Kambingnya
Haji Ramah Lansia tentunya tidak boleh sekedar dijadikan tagline, tapi harus diaplikasikan oleh semua petugas, termasuk oleh sesama jemaah sekalipun
Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam
TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Haji Ramah Lansia tentunya tidak boleh sekedar dijadikan tagline, melainkan harus diaplikasikan oleh semua petugas, termasuk oleh sesama jemaah sekalipun.
Menyayangi setiap jemaah lansia dapat dilakukan melalui berbagai cara, di antaranya membantu mereka mengatasi berbagai masalah yang dialami, termasuk saat mereka kebingungan atau tersasar.

Baca juga: Dapat Pemondokan Mewah dan Visitasi Kesehatan Rutin di Madinah, Jemaah Haji Lansia Indramayu Betah
Ketua Rombongan 2 Kloter JKS 38, Husni Abdillah, mengatakan selama menjalani rangkaian ibadah haji selama delapan hari di Madinah dan beberapa hari di Makkah, ia tidak hanya melayani jemaah haji dari rombongannya, tapi juga jemaah dari kloter lain, terutama lansia.
Husni menceritakan setidaknya ada tujuh lansia tersasar yang dibantunya untuk kembali ke rombongannya.
Saat di Madinah, ia menempati hotel paling ujung di kawasan tenggara Masjid Nabawi.
Akhirnya, banyak lansia menyasar terjaring sampai di hotelnya.
"Kita tidak boleh acuh, kita bersama petugas pasti berupaya mengembalikan jemaah yang tersasar ini ke rombongannya. Dengan cara mendeteksi melalui identitasnya, menghubungi ketua kloternya. Bisa pakai aplikasi Haji Pintar," kata Husni, Senin (19/6/2023).
Husni yang berasal dari Kota Sukabumi ini menceritakan, ia sempat menolong jemaah lansia asal Madura yang ditemukan di proyek pembangunan di depan hotelnya.
Lansia ini tersasar karena mengaku sedang mencari rumput untuk kambingnya.
"Saya awalnya bingung juga karena lansia ini hanya bicara bahasa madura. Tangan dan kaki dia sudah kotor di proyek pembangunan itu. Saya bawa dulu ke tempat aman. Kemudian saya kontak petugas, dan harus langsung dibawa ke klinik. Ada petugas kesehatan yang bisa bahasa Madura, katanya jemaah ini sedang mencari rumput untuk ternaknya," katanya.
Husni mengatakan ia pun sempat membantu lansia asal Sulawesi, Sumatra, dan daerah lainnya, baik yang tersasar sampai di hotelnya ataupun di Masjid Nabawi.
Ia mengatakan tidak hanya lansia tersasar di luar hotel, ia pun kerap membantu lansia di dalam hotel.
"Lansia ini memiliki keterbatasan akan teknologi seperti lift. Mereka bisa lupa harus turun di mana, sampai lupa nomor kamarnya. Ini kita harus perhatikan betul. Saya tidak mencari-cari lansia tersasar, tapi tampaknya mereka yang selalu saja datang kepada saya. Tentunya selalu saya berupaya untuk membantu," katanya.
Petugas Haji Daerah Provinsi Jawa Barat asal Kloter JKS 48, Kusmana Hartadji, mengatakan ia pun tentunya memberi perhatian khusus kepada para lansia yang beraktivitas di Tanah Suci menjelang puncak Ibadah Haji.
Jemaah Haji Asal Jawa Barat yang Wafat di Tanah Suci Mencapai 92 orang |
![]() |
---|
Jemaah Haji Asal Pangandaran dan Bekasi JKS 35 Pulang ke Tanah Air |
![]() |
---|
Sudah 2 Pekan, Jemaah Haji Asal Majalengka Bernama Suharja Hilang di Arafah |
![]() |
---|
Kemenag Sebut Ada Jemaah Haji Majalengka Hilang di Arab & Belum Ditemukan, Ini Identitasnya |
![]() |
---|
Petugas Haji Gelar Istigasah Untuk Doakan Jemaah Haji yang Meninggal, Sakit dan Hilang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.