Ibadah Haji 2023

Cerita Lansia Jemaah Haji Indonesia, Ada yang Tersasar dan Ngaku Sedang Cari Rumput untuk Kambingnya

Haji Ramah Lansia tentunya tidak boleh sekedar dijadikan tagline, tapi harus diaplikasikan oleh semua petugas, termasuk oleh sesama jemaah sekalipun

Editor: dedy herdiana
Tribunjabar.id/Muhamad Syarif Abdussalam
Ketua Rombongan 2 Kloter JKS 38, Husni Abdillah, mengantarkan jemaah lansia yang kebingungan menggunakan lift setelah menjemur pakaian di rooftop hotel di Mekkah. 

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Haji Ramah Lansia tentunya tidak boleh sekedar dijadikan tagline, melainkan harus diaplikasikan oleh semua petugas, termasuk oleh sesama jemaah sekalipun.

Menyayangi setiap jemaah lansia dapat dilakukan melalui berbagai cara, di antaranya membantu mereka mengatasi berbagai masalah yang dialami, termasuk saat mereka kebingungan atau tersasar.

Petugas Kesehatan Haji Indonesia Kloter 8 KJT, dr Eryanda Dinata Sofyan dan Kurnia Sopwan Ashidiq, disambut keceriaan para lansia saat visitasi kesehatan di Taiba Suites, Madinah, Minggu (11/6/2023).
Petugas Kesehatan Haji Indonesia Kloter 8 KJT, dr Eryanda Dinata Sofyan dan Kurnia Sopwan Ashidiq, disambut keceriaan para lansia saat visitasi kesehatan di Taiba Suites, Madinah, Minggu (11/6/2023). (Tribunjabar.id/Muhamad Syarif Abdussalam)

Baca juga: Dapat Pemondokan Mewah dan Visitasi Kesehatan Rutin di Madinah, Jemaah Haji Lansia Indramayu Betah

Ketua Rombongan 2 Kloter JKS 38, Husni Abdillah, mengatakan selama menjalani rangkaian ibadah haji selama delapan hari di Madinah dan beberapa hari di Makkah, ia tidak hanya melayani jemaah haji dari rombongannya, tapi juga jemaah dari kloter lain, terutama lansia.

Husni menceritakan setidaknya ada tujuh lansia tersasar yang dibantunya untuk kembali ke rombongannya.

Saat di Madinah, ia menempati hotel paling ujung di kawasan tenggara Masjid Nabawi.

Akhirnya, banyak lansia menyasar terjaring sampai di hotelnya.

"Kita tidak boleh acuh, kita bersama petugas pasti berupaya mengembalikan jemaah yang tersasar ini ke rombongannya. Dengan cara mendeteksi melalui identitasnya, menghubungi ketua kloternya. Bisa pakai aplikasi Haji Pintar," kata Husni, Senin (19/6/2023).

Husni yang berasal dari Kota Sukabumi ini menceritakan, ia sempat menolong jemaah lansia asal Madura yang ditemukan di proyek pembangunan di depan hotelnya.

Lansia ini tersasar karena mengaku sedang mencari rumput untuk kambingnya.

"Saya awalnya bingung juga karena lansia ini hanya bicara bahasa madura. Tangan dan kaki dia sudah kotor di proyek pembangunan itu. Saya bawa dulu ke tempat aman. Kemudian saya kontak petugas, dan harus langsung dibawa ke klinik. Ada petugas kesehatan yang bisa bahasa Madura, katanya jemaah ini sedang mencari rumput untuk ternaknya," katanya.

Husni mengatakan ia pun sempat membantu lansia asal Sulawesi, Sumatra, dan daerah lainnya, baik yang tersasar sampai di hotelnya ataupun di Masjid Nabawi.

Ia mengatakan tidak hanya lansia tersasar di luar hotel, ia pun kerap membantu lansia di dalam hotel.

"Lansia ini memiliki keterbatasan akan teknologi seperti lift. Mereka bisa lupa harus turun di mana, sampai lupa nomor kamarnya. Ini kita harus perhatikan betul. Saya tidak mencari-cari lansia tersasar, tapi tampaknya mereka yang selalu saja datang kepada saya. Tentunya selalu saya berupaya untuk membantu," katanya.

Petugas Haji Daerah Provinsi Jawa Barat asal Kloter JKS 48, Kusmana Hartadji, mengatakan ia pun tentunya memberi perhatian khusus kepada para lansia yang beraktivitas di Tanah Suci menjelang puncak Ibadah Haji.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved