Gempa Terkini

Gempa Terkini di Prancis M 4,9 Picu Kerusakan Menara Lonceng Gereja La Laigne, Ini Kata Ahli BMKG

Ahli BMKG Indonesia, Daryono sebagai Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, menyebutkan gempa Prancis semalam dipicu oleh sesar yang bergeser.

|
Editor: dedy herdiana
Twitter Daryono
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono 

TRIBUNCIREBON.COM - Gempa terkini mengguncang sejumlah wilayah di Prancis malam tadi, Jumat (16/6/2023).

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribuncirebon.com gempa bumi di Prancis tersebut berkekuatan Magnitudo 4,8 hingga 4,9.

Ahli BMKG Indonesia, Daryono sebagai Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, menyebutkan gempa Prancis semalam dipicu oleh sesar yang bergeser.

Gempa terkini di Jawa Barat mengguncang Cianjur, Sabtu (17/6/2023).
Gempa terkini di Jawa Barat mengguncang Cianjur, Sabtu (17/6/2023). (BMKG)

Baca juga: Gempa Terkini di Jawa Barat Mengguncang Cianjur 3 Kali, Sukabumi dan Garut, Ini Unggahan BMKG

Daryono yang juga akrab disapa Mantri Lindu atau Mantri Gempa, menyebutkan gempa Prancis malam tadi bukan sebagai gempa langka.

Mengingat, Prancis bukanlah negara tanpa gempa, tapi sudah sering terjadi gempa kecil dan seismik rendah.

"Prancis semalam diguncang gempa M4,8 kedlmn 12 km dipicu sesar geser. Gempa pd Jumat (16 /6/2023) pukul 23:38:28 WIB di 124 km timur laut Nantes,15 kmr utara barat laut Surgeres ini bkn peristiwa langka. Prancis bukan negara tanpa gempa, bnyk gempa kecil dan seismisitas rendah," demikian tulis Daryono di akun Twitternya, Sabtu (17/6/2023).

Selain itu, Daryono juga menyebutkan akibat gempa Prancis tersebut telah memicu kerusakan parah yang terlihat di menara lonceng Gereja La Laigne, di Deux-Sevres.

Tak hanya itu disebutkan pula banyak gereka lain yang menunjukkan mengalami kerusakan.

"Kerusakan signifikan akibat Gempa M4,9 semalam, terlihat di menara lonceng gereja La Laigne, di Deux-Sèvres. Gereja lain di sekitar episentrum juga menunjukkan terjadinya kerusakan," tulis Daryono masih di akun Twitternya.

Sebelumnya, ramai diberitakan, gempa bumi berkekuatan 4,8 melanda Prancis pada hari Jumat, Pusat Penelitian Geosains Jerman (GFZ) mengatakan.

Pusat gempa berada di dekat wilayah Charente-Maritime Prancis barat, pada kedalaman 10 km (6,21 mil), kata GFZ dilansir dari usnews.com.

Tidak ada informasi segera tentang korban atau kerusakan akibat gempa tersebut.

GFZ merevisi pengukuran sebelumnya dari gempa berkekuatan 5,5.

Sementara itu dilansir dari alarabiya.net, disebutkan gempa Prancis tersebut sebagai gempa langka.

Dijelaskan gempa langka dan kuat dengan kekuatan 5,8 melanda beberapa bagian Prancis barat pada Jumat malam. Gempa tersebut digambarkan sebagai “sangat kuat” oleh biro seismologi BCSF, dan mengakibatkan kerusakan bangunan.

Menurut menteri transisi ekologi, Christophe Bechu, itu adalah salah satu gempa terkuat yang pernah tercatat di daratan.

Gempa bumi terakhir dengan kekuatan serupa di Prancis terjadi pada awal tahun 2000-an, menjadikan peristiwa ini signifikan.

Gempa tersebut tercatat berkekuatan 5,3 oleh jaringan nasional untuk pengawasan seismik, RENASS, sementara Biro Pusat Seismologi Prancis (BCSF) melaporkannya berkekuatan 5,8.

Di departemen Deux-Sevres, satu orang menderita luka ringan dan dirawat di tempat. Prefektur melaporkan serangkaian kerusakan material, termasuk batu yang jatuh dan retakan di dinding, terutama di barat daya departemen.

Di departemen tetangga Charente-Maritime, bangunan juga mengalami keretakan, dan kabel listrik mati, menyebabkan 1.100 rumah tanpa listrik.

Efek gempa terasa hingga ke Rennes di utara dan Bordeaux di barat daya. Saksi menggambarkan merasakan getaran, dengan beberapa mengungkapkan ketakutan akan keselamatan mereka.

Mahasiswa hukum Lea Franke, yang tinggal di Tours, berbagi pengalamannya tentang apartemen yang berguncang saat dia membaca, membuatnya ketakutan.

Gempa bumi sebesar ini jarang terjadi di Prancis, dengan yang terakhir terjadi pada 2019 di bagian tenggara Drome. Episentrum gempa baru-baru ini terletak di dekat komune Surgeres dan Mauze-sur-le-Mignon, antara La Rochelle dan Niort.

Pihak berwenang belum melaporkan kerusakan signifikan pada orang atau bangunan. Namun, layanan darurat telah dimobilisasi, dan penduduk diimbau untuk tetap tenang dan hanya mencari bantuan untuk keadaan darurat yang sebenarnya.

Gempa tersebut tidak hanya menarik perhatian warga Prancis tetapi juga mendapat perhatian internasional. Laporan di media sosial menunjukkan bahwa orang-orang di London merasakan gempa, meski ringan.

Beberapa penduduk di berbagai kota Prancis, termasuk Rennes, Limoges, Bordeaux, Le Mans, Angers, Poitiers, dan Brittany, juga melaporkan merasakan getaran tersebut.

Gempa ini adalah yang terkuat yang tercatat di Prancis sejak 2019, menekankan sifatnya yang luar biasa. Kembali pada tahun 2019, gempa berkekuatan 5,5 SR di dekat Montelimar di wilayah Drome menyebabkan kerusakan parah. (*)

 

 

 

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved