Harapan Amel Bertemu Ibunya Kehilangan Jejak, Kades Tanjung Belit di Pekanbaru Ungkap Fakta Ini
Amel berharap ibunya bisa kembali lagi hidup bersama Amel dan adiknya, Aulia (7). Ketika itu Amel menyebut ibunya tinggal di Pekanbaru
TRIBUNCIREBON.COM, PASIRPANGARAIAN - Masih ingat dengan Amel Amelia Putri, remaja putri asal Desa Tanjung Belit Rokan Hulu yang viral di jagad maya beberapa waktu lalu.
Amel yang diberitakan karena tinggal di gubuk reot sambil mengurus kakek dan adiknya di Desa Kalapadua, Majalengka Jawa Barat itu sempat ramai diberitakan di media massa.
Kini muncul fakta baru bahwa salah satu harapan Amel untuk bertemu ibunya harus kehilangan jejak.
Padahal sebelumnya diberitakan bahwa Amel berharap ibunya bisa kembali lagi hidup bersama Amel dan adiknya, Aulia (7). Ketika itu Amel menyebut ibunya tinggal di Pekanbaru setelah berpisah dengan ayahnya.
Baca juga: Cerita Haru Amel, Bocah SD yang Rawat Kakek dan Adiknya di Majalengka: Mau Mamah Balik Lagi
Menanggapi kabar tersebut, Kades Tanjung Belit Markis di Kabupaten Rokan Hulu mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak Pemdes Kalapadua Kabupaten Majalengka.
"Saya sudah ditelpon sama Kades dari Majalengka beberapa hari lalu dan sudah menjelaskan duduk permasalahannya dengan pihak mereka," kata Markis melalui jaringan selular pada Jumat (9/6).
Dia menerangkan, bahwa pihak keluarga Amel sudah tidak lagi berstatus sebagai warga Desa Tanjung Belit dan sudah memindahkan administrasi kependudukan.
"Kalau masalah ini, sebenarnya pihak keluarganya sudah memindahkan status kependudukan yang bersangkutan ke Jawa Barat sana," sebutnya.
"Mereka sudah mengurus pemindahannya itu jauh sebelum saya menjabat sebagai Kades di Tanjung Belit," bebernya kemudian.
Markis sendiri tidak menjelaskan secara rinci mengenai pembicaraan antara pihaknya dengan pihak Kades dari Pemkab Majalengka tersebut.
"Ya sudah selesailah itu, ga ada lagi permasalahannya," singkatnya kemudian.
Sebelumnya, Amel Amelia Putri merupakan seorang remaja putri yang tinggal di Desa Kalapadua, Majalengka dengan kondisi tempat tinggal yang memprihatinkan.
Berbagai perhatian dan bantuan mengalir kepada Amel dan keluarganya dari sejumlah kalangan yang berempati terhadap kondisinya tersebut.
Dinsos Majalengka bahkan disebut-sebut hendak memberikan bantuan kepada Keluarga Amel, namun terkendala masalah administrasi kependudukan.
Amel dan keluarganya diketahui belum berstatus sebagai warga Kabupaten Majalengka dan masih tercatat sebagai pemegang Nomor Induk Kependudukan di Riau.
"Kondisi ini menyulitkan dalam proses pengajuan bantuan karena keberadaan KTP dan Kartu Keluarga Orangtua Amel masih di Pekanbaru," kata Kepala Dinsos Kabupaten Majalengka Iwan Dirwan dikutip dari tribunjabar.com pada Selasa (6/6) lalu. (Mad)
Baca juga: Kabar Gembira Bagi Amel, Bocah SD yang Urus Kakek dan Adiknya, Wagub Uu Jamin Pendidikan Amel
| Narkoba Masuk ke Majalengka Melalui Sistem Estafet Antarpulau, Polisi Telusuri Jaringan |
|
|---|
| Polres Majalengka Bidik Pengedar Hingga Bandar Narkoba, Kapolres: Kami Akan Tindak Tegas |
|
|---|
| Dena, Asep Eka dan Dasim: Trio Golkar Majalengka Panaskan Mesin Partai dan Siap Guncang 2029 |
|
|---|
| Polisi Amankan 2 Sajam yang Diduga Akan Dipakai Untuk Tawuran Remaja di Jatiwangi Majalengka |
|
|---|
| ''Benggol'' Kayu Jadi Alat Tukar, Transaksi di Pasar Bumi Pakuwon Majalengka Capai Rp 20 Juta |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.