Kabar Gembira Bagi Amel, Bocah SD yang Urus Kakek dan Adiknya, Wagub Uu Jamin Pendidikan Amel

Wagub Jabar mengajak Amel menjalani pendidikan di pesantren miliknya di Tasikmalaya.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: taufik ismail
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
Wagub Jabar, Uu Ruzhanul Ulum mendatangi rumah Amel Amelia Putri (13), bocah SD yang viral lantaran mampu mengurus kakek dan adiknya di tengah keterbatasan di Desa Kalapadua, Kecamatan Lemahsugih, Kabupaten Majalengka, Kamis (8/6/2023). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Wakil Gubernur Jawa Barat (Wagub Jabar), Uu Ruzhanul Ulum tak hanya sekadar memberi bantuan kepada Amel Amelia Putri (13).

Ia pun menjamin pendidikan lanjutan Amel yang kini tengah menempuh pendidikan di Sekolah Dasar (SD) kelas VI.

Saat berkunjung di rumah Amel, si bocah yang belakangan viral lantaran mampu mengurus kakek dan adiknya di tengah keterbatasan ekonomi itu pun, Uu akan mengajak Amel untuk melanjutkan sekolahnya di Pondok Pesantren miliknya, dibilangan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya.

"Nah, kemudian, pendidikan Amel, sekarang kan Amel kelas 6 SD, saya berharap bisa melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi."

"Saya kan punya pesantren, Miftahul Huda di Manonjaya, saya bujuk Amel untuk melanjutkan pendidikan di pesantren saya," ujar Uu kepada Tribun, Kamis (8/6/2023).

Terkait biayanya, Uu juga menjamin akan menanggung.

Di samping itu, ponpesnya itu berbiaya murah, yakni hanya Rp 300 ribu dan diberi makan dua kali sehari.

"Masalah anggaran untuk sekolah, insya Allah saya akan tanggung, karena memang pesantren saya sekalipun bayar juga murah hanya Rp 300 ribu dan diberi makan dua kali," ucapnya.

Pelajaran dari kisah Amel, orang nomor dua di pemerintahan Provinsi Jabar itu meminta kepada masyarakat agar melek terhadap sesama yang membutuhkan, terutama di lingkungan rumahnya.

Sebab, menjadi perbuatan yang mulia manakala bisa membantu orang yang kesusahan.

"Nah harapan kami, di mana pun dan di kabupaten apapun, seandainya ada masyarakat yang membutuhkan bantuan dari pihak lain, tolong masyarakat sekitar harus ada kepedulian, jangan dibiarkan."

"Sebab, memang kita kan makhluk sosial saling membutuhkan dan jangan mengandalkan kepada pemerintah."

"Sebab pemerintah kan terbatas, jatah dari provinsi hanya 20 rumah, sementara yang perlu dibangun banyak."

"Oleh karena itu, partisipasi masyarakat untuk meringankan beban orang lain, mereka yang beruntung membantu mereka yang kurang beruntung dalam hal ekonomi kan bagus," ujar dia.

Diberitakan sebelumnya, Wakil Gubernur Jawa Barat (Wagub Jabar) Uu Ruzhanul Ulum pun mendatangi Amel, bocah SD yang viral urus kakek dan adiknya di tengah keterbatasan ekonomi.

Didampingi Kepala Desa Kalapadua, Nanang Nirwana, Uu pun langsung berdialog dengan Amel.

Amel pun menceritakan kisah kehidupannya yang mampu mengurus adik dan kakeknya yang tengah sakit stroke selama dua tahun terakhir.

Dalam percakapannya, Uu dengan seksama mendengarkan cerita Amel yang setiap harinya mengurus sang kakek, seperti mencuci baju, piring, bersihkan rumah dan lain-lain.

Setelah itu, Uu pun menyempatkan diri meninjau kondisi rumah Amel dan keluarganya.

Di sana, Uu melihat-lihat kamar, dapur yang kondisinya sangat memperihatinkan.

"Takut jembrot (takut runtuh)," kata Uu seperti yang didengar Tribun, Kamis (8/6/2023).

Selain bertemu Amel, Uu juga bertemu dengan kakeknya Amel bernama Alyamin (70) dan adiknya yang bernama Aulia Ramadani (7).

Ada juga ayahanda Amel bernama Adeng (38), yang sejak beberapa hari terakhir pulang dari tempat perantauannya di Bekasi.

Selama kurang lebih 30 menit, politikus PPP itu berada di rumah Amel.

Kepada Tribun, kedatangannya ke rumah Amel merupakan respons pemerintah terhadap masyarakat yang membutuhkan.

"Salah satu bentuk perhatian pemerintahan terhadap masyarakat di Jawa Barat adalah merespons apa yang menjadi pemberitaan di media sosial."

"Sebab, tugas pemerintahan kan pembangunan, kemudian pemerintahan kemasyarakatan seperti itu."

"Seperti ini yang kita lakukan, Pak Gubernur adalah salah satu pimpinan yang peduli terhadap masyarakat, terutama informasi yang ada di medsos," ujarnya.

Kata Uu, pihaknya sudah berjanji akan merenovasi rumah Amel yang hanya terbuat dari bahan kayu itu.

Dihadapan Amel dan keluarga, Uu pun berkoordinasi dengan tim kanal aduan kemanusiaan bagi masyarakat Jawa Barat.

"Jadi, Kang Emil memerintahkan kepada saya untuk datang ke sini, memberikan bantuan dan sekaligus alhamdulillah karena rumahnya butut, saya sudah menelpon ke Jabar Quick Respon, ada respon dari JQR untuk datang ke sini."

"Mudah-mudahan bisa dibangun, sesuai dengan rumah yang layak huni."

"Kalau kita lihat kan, rumahnya sudah tidak layak huni."

"Nah dengan datangnya ke sini, saya di samping memberikan bantuan langsung berupa uang, besar tidak cuma Rp 5 juta tapi juga akan dibangun rumah dan biasanya jika dibangun oleh JQR sampai tamat"

"Jadi tidak uang yang diberikan, tapi rumah sampai layak huni seperti itu," ucap Uu.

Baca juga: Kisahnya Viral, Amel Bocah SD yang Rawat Kakek dan Adiknya di Majalengka Kini Dapat Banyak Bantuan

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved