Ibadah Haji 2023

Catatan Penting Anggota DPR RI soal Pemberangkatan Haji di BIJB Kertajati dan Embarkasi Indramayu

dari pemberangkatan calon jemaah haji melalui BIJB Kertajati dan singgah di Embarkasi Indramayu terdapat beberapa catatan penting

Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: dedy herdiana
TRIBUN JABAR/AHMAD IMAM BAIHAQI
Politisi PDI Perjuangan sekaligus Anggota Komisi VIII DPR RI, Selly Andriany Gantina. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Anggota Komisi VIII DPR RI, Selly Andriany Gantina, menyoroti sejumlah layanan pemberangkatan haji di BIJB Kertajati Majalengka dan Embarkasi Indramayu.

Pasalnya, dari pemberangkatan calon jemaah haji melalui BIJB Kertajati dan singgah di Embarkasi Indramayu terdapat beberapa catatan penting yang bakal dievaluasi untuk ditingkatkan.

Baca juga: Momen Pemberangkatan Calon Jemaah Haji di Bandara Kertajati Majalengka, Banyak Pengantar Kecewa

Di antaranya, fasilitas air di Embarkasi Indramayu yang belum dapat memenuhi kebutuhan para calon jemaah haji dan waktu tunggu penerbangan ke Tanah Suci yang sempat tertunda selama dua jam.

"Beberapa poin tersebut menjadi bahan evaluasi untuk segera diatasi oleh Kemenag, Pemprov Jabar, dan lainnya," ujar Selly Andriany Gantina saat ditemui di kawasan Jalan Siliwangi, Kota Cirebon, Jumat (2/6/2023).

Ia mengatakan, permasalahan air di Embarkasi Indramayu dikarenakan kebutuhannya lebih banyak dan di kompleks tersebut juga belum menggunakan water treatment.

Namun, pihaknya mengakui kendala itu bakal segera diatasi Pemprov Jabar menggunakan CSR bank bjb untuk membangun penampungan air di Embarkasi Indramayu.

Baca juga: Detik-detik Kesigapan Polwan Bantu Calon Jemaah Haji Lansia di Embarkasi Haji Indramayu Jadi Sorotan

Sementara kendala di BIJB Kertajati ialah waktu tunggu bagi para jemaah haji yang masih terlalu lama akibat tidak kooperatifnya maskapai penerbangan Arab Saudi.

Mereka tidak mengeluarkan jadwal fiks untuk penerbangan dari Indonesia, sehingga beberapa pesawat yang mengangkut jemaah haji pun harus delay selama beberapa jam.

"Di Bogor delay hingga delapan jam, dan kemarin dari BIJB Kertajati juga delay selama dua jam, sehingga ini menjadi catatan bagi kami," kata Selly Andriany Gantina.

Ia menyampaikan, tertundanya jadwal penerbangan dikhawatirkan berdampak pada jemaah haji mengalami kelelahan, karena terlalu lama menunggu di bandara.

Karenanya, Selly pun meminta pihak maskapai untuk menyiapkan makanan berat apabila jadwal penerbangan tertunda untuk mengantisipasi jemaah haji kelaparan.

"Berdasarkan aturan, jika penerbangan delay dua jam maka maskapai harus memberi kompensasi makanan berat, dan semoga ini tidak terulang lagi," ujar Selly Andriany Gantina.
 
 
 

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved