Viral Video Seorang Istri di Cianjur Jadi Korban KDRT Suaminya, Korban Sampai Tak Sadarkan Diri

Korban dianiaya oleh suaminya hingga tak sadarkan diri dan alami luka-luka.

Editor: taufik ismail
istimewa / tangkapan layar video viral
Beredar rekaman video seorang perempuan menjadi korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) oleh suaminya di Cianjur, Senin (29/5/2023). 

Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi

TRIBUNCIREBON.COM, CIANJUR - Beredar rekaman video seorang perempuan menjadi korban kekerasan  dalam rumah tangga (KDRT) oleh suaminya.

Akibatnya korban mengalami luka lebam dibagian wajahnya. 

Dalam rekaman video berdurasi 2 menit 19 detik itu, tampak korban dan diduga pelaku tengah cekcok hingga terjadi pemukulan dan dilakukan di depan anak korban, Senin (29/5/2023). 

Berdasarkan informasi yang dihimpun aksi KDRT tersebut terjadi di rumah korban tepatnya di Kampung Sukamanah, Desa Mulyasari, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur

Terduga pelaku merupakan Ipin Arifin (52) dan korbannya adalah istrinya Ilah (46).

Rekaman video tersebut diambil dan direkam oleh anak perempuan korban, saat ibunya berteriak minta tolong.   

Sari (30) anak korban mengungkapkan, ia sempat mendengar teriakan dari sang ibu.

Ia lantas mengambil telepon genggam dan merekamnya. 

"Kekerasan atau pemukulan yang dialami ibu saya ini terjadi saat menjelang subuh, mereka baru terbangun dari tidurnya. Sebelum, terjadi penganiayaan ibu dan ayah tiri saya awalnya berbincang, namun tak lama kemudian korban berteriak meminta tolong," katanya. 

Mendengar teriakan minta tolong, lanjut dia, ia kemudian terbangun langsung menuju ruang dapur rumahnya dan melihat pelaku tengah menganiaya ibunya dengan cara memukulinya.

"Saat itu saya langsung berinisiatif merekam aksi kekerasan yang dilakukan pelaku, berpikir untuk dijadikan barang bukti. Karena, pelaku kerap dan sering melakukan kekerasan ini kepada ibu saya," ujarnya.

Ia mengungkapkan, usai dianiaya oleh pelaku, ibunya sempat tak sadarkan diri dan terkapar di dapur rumahnya.

Sementara pelaku langsung melarikan diri.

"Aksi kekerasan itu kerap dialami ibu saya, dan pelaku selalu melakukan tindak kekerasan dengan cara memukuli korban," katanya. 

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved