Ibadah Haji 2023

Masih Ada Calon Jemaah Haji yang Belum Diskrining, Dinkes Kabupaten Cirebon Targetkan Rampung Besok

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon masih melaksanakan skrining kesehatan terhadap para calon jemaah haji.

Tribunnews
Ilustrasi ibadah haji 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi


TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon masih melaksanakan skrining kesehatan terhadap para calon jemaah haji.


Sub Koordinator Surveilans dan Imunisasi Dinkes Kabupaten Cirebon, Dendi Hamdi, mengatakan, hingga kini baru 2211 dari total 2412 calon jemaah haji Kabupaten Cirebon yang telah diskrining.


Menurut dia, hingga kini tersisa 201 calon jemaah haji yang belum menjalani skrining untuk memastikan kondisinya sehat dan siap berangkat ke Tanah Suci.

Baca juga: Ini Penyebab 7 Calon Jemaah Haji Asal Kabupaten Cirebon Gagal Berangkat ke Tanah Suci


"Kami menargetkan skrining kesehatan terhadap ratusan calon jemaah haji tersebut rampung Minggu (28/5/2023) besok," ujar Dendi Hamdi saat dihubungi melalui pesan singkatnya, Sabtu (27/5/2023).


Ia mengatakan, mereka mengikuti skrining kesehatan susulan, karena masa pelunasan biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) diperpanjang.


Karenanya, pihaknya pun bakal mengebut pelaksanaan skrining kesehatan yang dilaksanakan di Puskesmas Sumber, Kabupaten Cirebon, tersebut.


Pasalnya, proses skrining itu harus selesai sebelum waktu pemberangkatan pertama calon jemaah haji dari Kabupaten Cirebon pada 31 Mei 2023.


"Skrining kesehatan ini pemeriksaannya lengkap dan menyeluruh yang meliputi cek laboraturium, rontgen, jantung, hingga lainnya," ujar Dendi Hamdi.


Ia menyampaikan, dari hasil skrining tahap pertama terhadap 2211 calon jemaah haji terdapat tujuh orang yang dinyatakan tidak lolos.

Baca juga: 7 Calon Jemaah Haji Asal Kabupaten Cirebon Dipastikan Gagal Berangkat ke Tanah Suci


Sebab, ketujuh orang tersebut diketahui mempunyai riwayat sejumlah penyakit kronis, penyakit menular, dan hamil yang usia kandungannya baru trimester pertama.


"Dari hasil skrining kesehatan, tujuh orang tersebut dinyatakan tidak lolos, karena memiliki riwayat penyakit dan hamil muda, sehingga dipastikan batal berangkat," kata Dendi Hamdi.

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved