Ibadah Haji 2023

Ratusan Jemaah Haji Lunas Tapi Tertunda di Indramayu Akhirnya Bisa Berangkat ke Tanah Suci Tahun Ini

Sebanyak 1.786 calon jemaah haji asal Kabupaten Indramayu akan berangkat ke tanah suci tahun ini.

Tribuncirebon.com/Handika Rahman
Kegiatan bimbingan manasik haji massal di Gedung Puspihat Kemenag Indramayu, Selasa (16/5/2023) 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Sebanyak 1.786 calon jemaah haji asal Kabupaten Indramayu akan berangkat ke tanah suci tahun ini.

Dalam pemberangkatannya, mereka terbagi ke dalam 6 kloter.

Mayoritas dari calon jemaah haji yang tahun ini berangkat diketahui didominasi oleh para calon haji tunda pada tahun 2020 hingga 2022.

Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Indramayu, Wahyudin mengatakan, hari ini ribuan jamaah haji tersebut mengikuti kegiatan bimbingan manasik haji massal di Gedung Puspihat Kemenag Indramayu.

Baca juga: Ini Jadwal Pemberangkatan dan Jumlah Calon Jemaah Haji Asal Indramayu Tahun 2023, Catat Waktunya

"Kemudian tadi juga dilakukan pengenalan petugas-petugas masing-masing kloter," ujar Wahyudin kepada Tribuncirebon.com, Selasa (16/5/2023).

Wahyudin menyampaikan, kegiatan akan dilanjut besok untuk penetapan masing-masing kloter jemaah.

Kegiatan bimbingan manasik haji massal di Gedung Puspihat Kemenag Indramayu, Selasa (16/5/2023)
Kegiatan bimbingan manasik haji massal di Gedung Puspihat Kemenag Indramayu, Selasa (16/5/2023) (Tribuncirebon.com/Handika Rahman)

Di sisi lain, Wahyudin menyampaikan, mayoritas calon jemaah haji yang berangkat tahun ini sebenarnya merupakan jemaah lunas tunda.

Mereka sebagian besar merupakan calon jemaah yang seharusnya berangkat pada tahun 2020.

Sementara calon jemaah haji murni tahun 2023 hanya ada sekitar 800 jemaah dari total 1.786 jemaah.

Baca juga: 8.956 Calon Jemaah Haji Asal Jawa Barat Bakal Diberangkatkan Lewat Bandara Kertajati Majalengka

Wahyudin menyampaikan, alasan mereka baru berangkat tahun ini bervariatif. Namun, mayoritas karena kondisi ekonomi pasca-pandemi Covid-19.

Sehingga baru mampu melunasi pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tahun ini.

"Ada juga alasannya yang karena istrinya atau keluarganya tidak masuk kloter jadi milih menunda karena khawatir tidak ada yang menjaga, serta alasan lainnya," ujar dia.

Kemenag sendiri memiliki strategi khusus agar kuota haji bisa terus terisi penuh. Salah satunya dengan menyiapkan kuota tambahan.

Jika ada calon jemaah haji yang berhalangan berangkat ke tanah suci, mereka akan diganti oleh jamaah yang masuk kuota tambahan.

Oleh karenanya, pihak Kemenag juga selalu menghimbau agar para jamaah bisa segera melunasi Bipih.

Jika pun tidak bisa berangkat tahun ini, mereka akan diprioritaskan untuk berangkat di tahun depan.

"Kami selalu mengimbau agar para calon jemaah untuk melunasi dahulu," ujar dia.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved