Jelang Penghujung Masa Jabatan, DPRD dan Pemkot Cirebon Perkuat Sinergitas

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON- Menjelang penghujung masa jabatan eksekutif dan legislatif, DPRD Kota Cirebon dan Pemkot Cirebon terus bersinergi menyamakan ide serta gagasan.

Hal tersebut disampaikan melalui forum One Day With Citizen (ODWC) yang diselenggarakan di Griya Sawala DPRD Kota Cirebon, Jalan Siliwangi, Kota Cirebon, Jumat (12/5/2023).

Sejumlah catatan penting pun dibahas sebagai bahan evaluasi agenda penyelanggaraan pembangunan Kota Cirebon.

Di antaranya, mengenai optimalisasi pelayanan kepada masyarakat, perencanaan anggaran belanja daerah dan lainnya.

Ketua DPRD Kota Cirebon, Ruri Tri Lesmana, mengatakan, koordinasi dengan pemerintah daerah sebagai mitra kerja DPRD terus diperkuat.

Sebab, menurut dia, hal-hal penting yang perlu dibahas DPRD Kota Cirebon dan Pemkot Cirebon dapat disampaikan melalui forum seperti ODWC tersebut.

"Apa yang menjadi isu di tengah masyarakat disampaikan anggota DPRD, kemudian direspons oleh eksekutif melalui perangkat daerah," ujar Ruri Tri Lesmana saat ditemui seusai kegiatan.

Ia mengatakan, sinergitas antara jajaran legislatif dan eksekutif perlu diperkuat, sehingga bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Selain itu, pihaknya mengakui kinerja pemerintah daerah menjadi perhatian masyarakat, khususnya pada momen menjelang tahun politik seperti sekarang.

Karenanya, legislatif dan eksekutif Kota Udang harus terus bersinergi untuk mewujudkan visi Kota Cirebon Sehati yang dicanangkan pemerintah daerah.

"Agenda prioritas yang perlu dioptimalkan pada tahun ini masih seputar program yang berkaitan langsung dengan kepentingan masyarakat," kata Ruri Tri Lesmana.

Di antaranya, optimalisasi layanan air bersih, pemasangan lampu penerangan jalan umum (PJU), transportasi umum, pembangunan infrastruktur dan agenda prioritas lainnya.

Namun, pihaknya juga telah memberikan catatan evaluasi perencanaan dan kinerja pemerintah daerah Kota Cirebon Tahun 2022.

Ruri menginginkan, perhitungan belanja APBD Kota Cirebon tahun ini direncanakan lebih baik dan mempertimbangkan alokasi dana transfer pemerintah provinsi maupun pusat.

"Kami tidak ingin terulang lagi seperti tahun lalu, hasil laporan BPK ada catatan berkaitan pembelanjaan, sehingga harus diperbaiki agar pelayanan kepada masyarakat tetap optimal," ujar Ruri Tri Lesmana.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Cirebon, Eti Herawati, mengatakan, forum itu sangat baik untuk menyerap catatan dari DPRD untuk ditindaklanjuti pemerintah daerah, khususnya perangkat daerah.

Selain itu, catatan dan evaluasi yang disampaikan DPRD Kota Cirebon merupakan hal mendesak untuk kepentingan masyarakat Kota Cirebon.

Ia menyampaikan, keterbatasan anggaran saat ini harus betul-betul disesuaikan kebutuhan yang dirasakan mendesak oleh masyarakat.

Karenanya, anggaran di masing-masing perangkat daerah harus ditentukan sesuai skala perioritas, sehingga kebutuhan masyarakat tetap terlayani.

"Saya bersama Pak Wali Kota di sisa enam bulan masa jabatan ini memerlukan kolaborasi maksimal, sehingga apa yang ditargetkan harus tercapai," kata Eti Herawati.