Weekend Tiba, Masih Bingung Cari Tempat Wisata? Ada 4 Wahana Baru di Situ Gunung Sukabumi

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Dian Herdiansyah. 

TRIBUNCIREBON.COM, SUKABUMI - Para wisatawan mau berlibur saat libur weekend atau akhir pekan minggu kedua bulan Mei 2023, ada wahana baru di tempat wisata kawasan Sukabumi, Jumat (12/05/2023).

Tepatnya di Situ Gunung Kecamatan Kadudampit, ada wahana yang disajikan di tengah danau dengan konsep terapung. 

Baca juga: Desa Bantaragung di Majalengka Masuk 75 Besar Anugerah Desa Wisata Indonesia 2023, Ini Potensinya

Tentunya destinasi wisata ini sangat menarik untuk dikunjungi.

Selain letaknya berada di tengah danau para pengunjung juga akan disuguhkan pemandangan alam yang sangat asri di bawah kaki Gunung Gede Pangrango.

PT Fontis Akuam Vivam meluncurkan beberapa wahana wisata baru yang berada di bawah naungan Resort Situ Gunung.

Terdiri dari Flayingfox, Folating Lodge, Teras Bintang dan Perahu Rakit Situ Gunung. 

Flayingfox diketahui memiliki panjang 750 meter yang membentang di atas danau Situ Gunung. 

Sementara Floating Lodge dan teras bintang berada tepat di bawah Flayingfox yang mengapung diatas danau Situ Gunung. 

Sedangkan Perahu Rakit Situ Gunung disajikan bagi pengunjung yang ingin berkeliling mengitari danau dan menuju wahana Teras Bintang. 

Baca juga: Muncul Objek Wisata Taman Batu Hanjuang, Manajemen Sebut Alasan Usaha Wisata Karena Hal Ini

Kepala Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Sapto Aji Prabowo mengatakan peluncuran wahana baru tersebut dapat menjadi daya tarik baru bagi pengunjung

"Ini wahana yang dibuat oleh PT Fontis Alhamdulillah setidaknya bisa membuat daya tarik terbaru," ujarnya. 

"Wahana baru ada Flyingfox sepanjang 750 meter, Floating Lodge, ada lagi wahana air lain yg bisa menjadi daya tarik baru dan juga lebih menggeliatkan lagi wisata alam yg ada di TNGGP" tuturnya.

Direktur PT Fontis Akuam Vivam, Marcelinus, mengatakan proses pembangunannya sudah ada dalam Rencana Pelaksanaan Penggunaan Anggaran (RPPA) yang sudah disahkan oleh Kementerian

"Proses pembangunan ini sudah ada dalam RPPA yang sudah disahkan oleh kementerian. Kemudian kita mengamati bahwa pangsa pasar saat ini berubah, Kalau dulu pangsa pasar kita jabodetabek dimana libur panjang itu pasti ke lokasi yang terdekat" ucapnya