Sidak ke Kantor KPU Majalengka, Ini yang Ditemukan Ketua Bawaslu RI

Sehingga, pihaknya juga belum mendapatkan catatan terkait proses yang sedang berjalan tersebut.

"Belum ada. Tapi kami tetap meminta proses yang sesuai DKP pemberkasan. Kemarin ada masalah perempuan yang didiskusikan untuk masalah 30 persen itu," katanya.

Sementara, Ketua KPU Majalengka, Agus Syuhada menyampaikan, tujuan utama Ketua Bawaslu RI mendatangi kantornya perihal memonitoring dan mengawasi terkait pengajuan bacaleg di Majalengka.

Yang mana, sampai saya ini belum ada yang datang ke KPU untuk mendaftar atau mengajukan pencalegan.

"Kendala (kenapa belum ada yang daftar), memang banyak ya, dinamika internal partai politik."

"Saya juga mensinyalir memang beberapa politisi yang konsultasi ke kita memang dinamika internal sangat berpengaruh terkait dengan pencalegan di internal partai politik siapa yang diusung, nomor urut, terus penempatan dapil itu sangat berpengaruh," ujarnya.

Ia juga menduga, belum diketahuinya sistem pemilihan secara terbuka atau tertutup, menjadi alasan lain belum adanya parpol yang mendaftar.

"Termasuk karena sekarang juga dalam PKPU 7 2023 itu disyaratkan terkait dengan ada persetujuan dari DPP (partai). Misal udah fix semua tapi persetujuan DPP belum ada ya itu juga belum siap di Silonnya," ucap dia.

Kendati demikian, Agus menyebut, sudah ada sejumlah parpol yang melakukan komunikasi untuk segera mendaftar ke KPU.

Salah satunya, PPP yang rencananya akan mendaftar, besok hari.

"Oh iya ada (komunikasi). Kemungkinan besok baru PPP, karena tadi PPP sudah sinkronisasi dengan kita terkait dengan di Silon. Nanti besok mereka jam 9 ke sini. Hari Rabu-nya ada PKS jam 8. Kemungkinan tanggal 10 ke atas. Bahkan tanggal 14 itu banyak banget di kita," jelas Agus.