Pasangan Selingkuh Digerebek Warga

Anak Buah Digerebek Saat Bertamu Tengah Malam ke Rumah Istri Orang, Ini Kata Kasat Pol PP Kuningan

Kasat Pol PP Kuningan angkat bicara mengenai anak buahnya yang digerebek warga tengah malam saat bertamu ke rumah istri orang.

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: taufik ismail
Tangkapan Layar Video Warga
Tangkapan video viral oknum anggota Satpol PP digerebek warga diduga berzina dengan istri orang di Kuningan, Jawa Barat. 

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Penggerebekan seorang oknum anggota Satuan Polisi Pamong Praja oleh warga yang terjadi di Desa/Kecamatan Cidahu viral di media sosial.

Hal ini mendapat tanggapan dari Kasat Pol PP Kuningan Agus Basuki saat ditemui di ruang kerjanya di Jalan Aruji, Rabu (3/5/2023).

"Mengenai dugaan kasus terjadi, kami tentu sangat prihatin dengan kejadian tersebut. Namun, biar bagaimanapun itu kami hargai, karena permalasahan sudah ditangani penegak hukum," kata Agus saat mengawali perbincangan dengan TribunCirebon.com.

Adanya kejadian hingga tersebut, Agus mengaku hingga kini sudah menerima dari kedua belah pihak.

Keduanya sekadar silaturahmi dan memohon maaf dengan kejadian yang menghebohkan tersebut.

"Untuk saat ini, kami telah menerima dari kedua belah pihak. Namun, untuk urusan melaporkan itu kembali ke masing-masing dan kami hargai semuanya," ujarnya.

Dampak kejadian oknum anak buahnya, Kasat Pol PP Kuningan mengatakan telah mengirim semua berkas dan melaporkan soal kejadian ini ke pimpinan dan BKPSDM Kuningan.

"Ya, secara kedinasan.  Untuk berkasnya sudah kami kirim ke pimpinan (Bupati) dan ke BKPSDM. Apapun itu penilaian dan hasil evaluasinya, itu akan diserahkan ke bersangkutan," ujarnya.

Orang Tua Satpol PP yang Digerebek Angkat Bicara

Penggerebekan oknum anggota Satpol PP yang dilaporkan ke Polsek Cidahu membuat tokoh terhormat di Kecamatan Ciawigebang angkat bicara.

"Menerima informasi dengan kejadian tersebut, kami sangat prihatin dan sangat menghormati terhadap penanganan yang dilakukan oleh penegak hukum," kata Sukron yang diketahui orang tua oknum Anggota Satpol PP dan kebetulan sebagai Kepala Desa Ciawilor, Kecamatan Ciawigebang, saat di konfirmasi melalui sambungan selulernya, Selasa (2/5/2023).

Sukron mengaku sangat tidak menerima dengan perlakuan terhadap pelaku alias anaknya oleh sekelompok warga di Desa Cidahu.

"Padahal waktu itu, anak kami sedang bertamu dan tidak melakukan seperti yang heboh seperti dalam pemberitaan," ujarnya.

Tentang oknum Satpol PP atau anaknya dilaporkan dengan sangkaan pasal perzinaan, ia pun tak menerimanya.

"Tentu kami tidak terima dengan kalimat tersebut. Sebab, posisi sedang bertamu itu berada di ruang tengah rumah yang dikunjungi," ujarnya.

Digerebek Sekitar Tengah Malam

Oknum anggota Satuan Polisi Pamong Praja atau Satpol PP Kuningan, Jawa Barat, diarak warga ke kantor polisi di Kecamatan Cidahu.

Ini dilakukan warga setelah menggerebek oknum anggota Satpol PP tersebut tengah berduaan dengan istri orang lain di sebuah rumah.

Video penggerebekan ini kemudian menyebar dan menjadi viral.

"Soal video itu benar terjadi di desa kami. Pria yang diarak itu dibawa ke kantor polisi dan dilaporkan oleh kelurga dari istri yang diselingkuhi oleh oknum Satpol PP tersebut," kata Jaeni Muhtar, Kepala Desa Cidahu saat dikonfirmasi TribunCirebon.com, Senin (1/5/2023).

Menurutnya, kejadian itu berlangsung pada Sabtu (29/4/2023) malam hari, sekitar pukul 24.00 WIB.

Namun, bagaimana video itu menyebar di media sosial dan menjadi viral ia tidak tahu.

"Saya tidak tahu (awalnya menyebar). Pas malam itu telepon saya terus berdering dan banyak warga datang ke rumah. Saat itu posisi saya sedang tidur dan sangat lelah dengan aktivitas pada siang hari," katanya.

Saat bersamaan, Jaeni langsung mendatangi kerumunan warga yang terletak di Kampung Manis.

Setibanya di lokasi, oknum yang diketahui anggota polisi pamong praja ini sudah diamankan dan dibawa ke kantor Polsek.

"Dari pas bangun tidur, saya keluar ke lokasi kerumunan hingga mendatangi kantor polisi itu kondisi saya pakai celana pendek," ujarnya.

Tindakan ini, kata Jaeni, untuk mencegah hal tidak diinginkan terjadi di lingkungan setempat.

Ia menambahkan, TKP penggerebekan adalah rumah seorang perempuan.

Perempuan itu dikunjungi oknum Satpol PP di malam kejadian.

Ketika itu suami perempuan tersebut tengah menjalani tugasnya sebagai tenaga medis di sebuah rumah sakit di Kuningan.

"Ya, saya keluar dan mengurusi itu semua. Untuk mencegah keributan, sebab pemilik rumah yang didatangi oknum itu sudah bersuami dan warga kami. Nah, suaminya itu kerja di rumah sakit," ujarnya.

Baca juga: Orangtua Satpol PP di Kuningan yang Digerebek Warga Ternyata Seorang Kades, Begini Reaksinya

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved