H+9 Lebaran, Rest Area Tol Cipali Wilayah Majalengka Masih Dipadati Pemudik dari Jawa Tengah

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA- Rest area KM 166 Tol Cipali wilayah Majalengka masih ramai dipadati kendaraan di H+9 lebaran, Senin (1/5/2023).

Mereka kebanyakan yang berangkat dari Jawa Tengah maupun Timur menuju Jabodetabek.

Lokasi rest area sendiri berada di KM 166 Tol Cipali, tepatnya masuk Desa Sutawangi, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka atau kurang lebih 7 KM sebelum Gerbang Tol Kertajati.

Rest area KM 166 sendiri merupakan salah satu rest area yang ada di tol trans Jawa, tepatnya di ruas Tol Cipali (Cikopo-Palimanan).

Baca juga: Ibu yang Hendak Melahirkan Dibantu Polisi Majalengka, Melahirkan Dalam Mobil Saat Menuju RS

Pantauan Tribun di lokasi sekira pukul 16.00 WIB, pemudik masih memadati rest area KM 166 di momen arus balik libur lebaran.

Terlihat kendaraan masih mengisi seluruh area parkir di rest area tersebut.

Tampak, para pemudik sedang beristirahat maupun mengisi stand-stand makanan rest area tersebut.

Ada juga yang langsung sekadar menuju toilet untuk keperluan pembuangan air besar maupun kecil.

Selain itu, para pemudik ada yang mengisi bahan bakar atau mengecek kondisi kendaraan sebelum melanjutkan perjalanan.

Salah seorang pemudik, Acuh (30) mengatakan, ia hendak kembali ke tempat perantauannya di Bekasi setelah pulang kampung dari Brebes, Jawa Tengah.

Namun ia memutuskan untuk beristirahat terlebih dahulu di rest area KM 166 Tol Cipali karena masih membutuhkan waktu yang lama untuk sampai di kota tujuan.

"Mau ke Bekasi, dari Brebes. Iya istirahat dulu di sini (rest area KM 166)," ujar Acuh, Senin (1/5/2023).

Ada alasan tersendiri, kenapa dirinya baru melakukan perjalanan dari kampung halaman menuju kota perantauannya.

Selain saat mudik yang terkesan terlambat, ia ingin menghindari macet di momen arus balik.

"Alhamdulillah sekarang mah gak terlalu macet, kalau kemarin-kemarin kan katanya macet banget pada balik. Meski memang sekarang juga masih kelihatan banyak yang balik," ucapnya.

Sementara, pantauan di lokasi juga, pemberlakuan sistem one way masih dilakukan menuju Jakarta.

Terlihat kendaraan dari arah Cirebon melaju di dua arah dengan kecepatan yang terbilang tinggi, antara 80-120 kilometer per jam.

Jarak antar kendaraan juga masih terbilang pendek yang mana menandakan volume kendaraan masih bisa dikatakan tinggi.