Wisatawan Bandung yang Meninggal di Pangandaran Sempat Sakit Dada dan Kejang, Ini Identitasnya

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNCIREBON.COM, PANGANDARAN - Sebelum dinyatakan meninggal dunia di Puskesmas Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Dani Ramdani (42) wisatawan asal Bandung sempat sakit dada dan kejang-kejang.

Hal tersebut disampaikan Neng Santi (35) anggota rombongan asal Bandung yang bersama almarhum berangkat berwisata ke Pangandaran dengan menggunakan mobil pikap.

Awalnya, almarhum Dani dalam keadaan sehat.

Mereka berangkat dari Bandung sekitar jam 23.00, Sabtu (29/4/2023) dan sampai di Pangandaran sekitar pukul 04.30, Minggu (30/4/2023).

Pukul 05.30 mereka langsung ke pantai dan melakukan aktivitas berenang seperti biasa.

"Sudah agak siang, dia sempat bilang sakit di dada. Terus, dia mandi dan saat mau pulang, 100 meter dari objek wisata Pantai Pangandaran sekitar jam 12 siang di perjalanan dia kejang-kejang di dalam mobil," ujar Neng Santi kepada Tribunjabar.id di halaman Puskesmas Padaherang Kabupaten Pangandaran, Minggu (30/4/2023) malam.

Dani sempat sadar, kemudian diturunkan dari mobil dan saat mau diangkat ke bak belakang mobil dia sudah pingsan. 

"Tapi, dibawa ke Puskesmas Padaherang dia sudah enggak ada (meninggal dunia)," ucapnya. 

Diberitakan sebelumnya, selesai berwisata di Pantai Pangandaran, seorang wisatawan asal Bandung dinyatakan meninggal dunia.

Wisatawan ini bernama Dani Ramdani (42) warga Jalan Sukaraja II No. 295, RT 02/06, Desa Sukaraja, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, Jawa Barat.

Dani dinyatakan meninggal dunia di Puskesmas Padaherang Kabupaten Pangandaran, Minggu (30/4/2023) sore.

Kapolsek Padaherang Polres Pangandaran, AKP Aan Supriatna mengetahui kejadian tersebut atas dasar laporan satu petugas di Puskesmas Padaherang.

Bahwa, ada satu wisatawan yang pulang dari Pangandaran menuju Bandung dengan menggunakan kendaraan mobil pikap meninggal dunia.

Sebelumnya, Dani berwisata di Oantai Pangandaran kemudian di perjalanan mengalami sakit.