Ramai Wisatawan, Nelayan Andalkan Sewa Perahu di Pantai Cibangban Sukabumi
Wisatawan yang berkunjung ke Pantai Cibangban, Desa Pasirbaru, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, terlihat membludak, Minggu (30/4)
Laporan Kontributor Tribunjabar.id M Rizal Jalaludin
TRIBUNCIREBON.COM, SUKABUMI - Wisatawan yang berkunjung ke Pantai Cibangban, Desa Pasirbaru, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, saat libur lebaran terlihat membludak, Minggu (30/4/2023).
Padatnya wisatawan yang datang membawa keberkahan bagi nelayan setempat.
Baca juga: Puncak Libur Lebaran 2023, Objek Wisata Pantai Pangandaran Dipadati Pengunjung
Nelayan banyak yang menyewakan perahu congkreng menjadi perahu wisata. Nelayan memilih sementara tidak melaut karena banyaknya wisatawan yang berkunjung, sehingga menjadi peluang untuk menyewakan perahu ke wisatawan yang ingin menikmati keindahan pantai di tengah laut Cibangban.
"Ya cuma segini aja, sehubungan anak-anak di sini sehubungan banyaknya pengunjung lagi rame di pinggir pantai, jadi gak bisa meluncur ke laut dikarenakan rame di pinggir pantai kan. Ini kan hasilnya bisa memuaskan sebelum bisa melaut menangkap ikan," kata salah seorang pengawas penyewa perahu di pantai Cibangban, Bakom.
Bakom menjelaskan, wisatawan yang hanya ingin sekedar keliling menggunakan perahu dikenakan tarif Rp 15 ribu perorang, dengan waktu berkeliling selama sekitar 25 menit.
Sedangkan yang hendak mancing, ditarif Rp 1 juta selama sekitar 6 jam di tengah laut.
"Kalau biasa yang mancing 1 juta, berangkat jam 8 pulang jam 2, kalau keliling mah 15 ribu per orang keliling 25 menit," jelasnya.
Menurutnya, antusiasme wisatawan yang menyewa perahu sangat luar biasa. Pantauan Tribunjabar.id, terlihat perahu nelayan hilir mudik di pesiri pantai ke tengah laut mengangkut wisatawan.
"Antusiasme wisatawan bagus, alhamdulillah banyaknya pengunjung bisa dimanfaatkan sama warga di sini," ucap Bakom.
Untuk keamanan, wisatawan yang menaiki perahu dilengkapi life jaket atau pelampung. Bakom mengatakan, sewa perahu ini membayar pajak.
"Itu pake pelampung, pengaman, itu kan disuruh sama Polair, sama pak Kepala Desa, lifeguard penjaga pantai, itu kan demi keamanan supaya gak hanyut, itu bayar pajak, pengunjung kadang mau kadang nggk pakai pelampung," kata Bakom. (*)
Baca juga: 7 Rekomendasi Wisata Air di Majalengka, Pas Buat Waktu Weekend Lebaran, Yuk Mampir
| 20 Rumah di Kota Sukabumi Dilaporkan Rusak Akibat Diterjang Hujan dan Angin Kencang |
|
|---|
| Warung Sembako di Gegerbitung Sukabumi Ludes Terbakar, Kerugian Mencapai Rp 50 Juta |
|
|---|
| Nelayan Sukabumi yang Hilang Terseret Ombak Pantai Tegalbuleud Ditemukan Meninggal Dunia |
|
|---|
| Banjir Rendam SMPN 2 Warungkiara Sukabumi, Guru Hingga Siswa Bersihkan Lumpur Sisa Banjir |
|
|---|
| Update Penemuan Mayat Perempuan di Gorong-gorong Cisaat Sukabumi, Ini Kata Polisi |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.