Kriminalitas

Sebelum Dibikin Lemas Oleh Kekasihnya, Siswi SMK Ini Sempat Minta Tolong Melalui Telepon

Ria Puspita (18) korban pembunuhan oleh kekasihnya di Kampung Ciparay sempat meminta tolong orang tuanya melalui telepon. 

tribun
Jenazah 

Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi. 


TRIBUNCIREBON.COM, CIANJUR- Ria Puspita (18) korban pembunuhan oleh kekasihnya di Kampung Ciparay RT 03/05, Desa Sukakarya, Kecamatan Sukanagara, Kabupaten Cianjur sempat meminta tolong orang tuanya melalui telepon. 


Sekedar untuk diketahui Ria Puspita sebelum ditemukan tewas korban sempat berpamitan keluar rumah pada Minggu (23/4/2023) sore.

Namun hingga menjelang malam Ria Puspita tak kunjung kembali pulang ke rumahya. 

Baca juga: Polisi Amankan 2 Orang Terkait Tewasnya Siswi SMK di Cianjur, 1 Ditetapkan Sebagai Tersangka


"Saat hujan deras adik saya sempat menerima telpon  tidak tahu dari siapa, lalu meminjam payung ke ibu saya, dan pergi tidak tahu kemana," kata Rizal Kakak korban pada wartawan, Kamis (27/4/2023). 


Tidak lama setelah itu lanjut dia, keluarga sempat curiga, dan mencari Ria Puspita namun tidak ketemu dan kembali pulang ke rumah. 


"Setelah dicari tidak ketemu keluarga dan bapak saya sempat khawatir. Namun selang beberapa menit kemudian ada telepon dari adik saya. Ketika di angkat adik cuman bilang mamah tolong, setelah itu teleponnya mati," katanya. 


Rizal menjelaskan setelah menerima telepon keluarga dan beberapa warga kembali mencari keberadaan Ria Puspita ke sekitaran kebun teh yang tidak jauh dari rumah. 

Baca juga: Siswi SMK di Cianjur Ditemukan Tewas Usai Minta Pertanggung Jawaban Pacar Karena Hamil


"Saat bapak saya dan warga mencari keberadaan Ria Puspitas. Dan saat itu ditemukan payung yang digunakan  adik saya, dan ada bekas jejak ban mobil. Saat itu kita mengiranya adik saya diculik. Namun usai dilakukan pencarian akhirnya adik saya ditemukan di sungai dan sudah meninggal dunia," katanya. 


Ia menambahkan, saat ditemukan korban dalam kondisi terlentang, dan mengalami beberapa luka dibagian wajah, dibagian pelipis dan pipi. 


"Saat ditemukan kita warga dan keluarga saya langsung membawa jenzahnya dan dibawa ke rumah sakit," katanya. 


Diberitakan sebelumnya, Seorang siswi SMK ditemukan tewas di dekat jembatan di Kampung Ciparay RT 03/05, Desa Sukakarya, Kecamatan Sukanagara, Kabupaten Cianjur


Diketahui korban, Ria Puspita (18) pelajar di salah satu sekolah menengah kejuruan di Pagelaran itu ditemukan tewas dengan luka jeratan di leher setelah sebelumnya berpamitan untuk menemui pacarnya.


Korban menemui pacarnya berinisial 
AG (17) untuk meminta pertanggung jawaban atas kehamilannya yang diduga perbuatan terduga pelaku.


Kapolsek Sukanagara AKP Tio mengatakan korban tewas dengan bekas luka jeratan di leher dan sobek pada bagian kening. 


"Jasad korban ditemukan di dekat area jembatan, sekitar pukul 21.30 WIB Minggu (21/4/2023) setelah dilakukan pencarian oleh keluarga dan kerabatnya," ucapnya. 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved