Arus Balik Lebaran 2023

Pemudik Alami Kontraksi Saat Terjebak Macet Bandung-Cianjur, Polisi Tepat Waktu Antar ke Puskesmas

Polisi tepat waktu mengantarkan Fitri ke puskesmas untuk melahirkan. Fitri mengalami kontraksi saat terjebak macet.

Editor: taufik ismail
Polres Cianjur
Fitri Purnama Cristina (29), warga Kampung Cikaung RT 02/03, Desa Muara Cikadu, Kecamatan Sindangbarang, Kabupaten Cianjur saat dibawa ke Puskesmas usai mengalami kontraksi pada kandunganya, Senin (24/4/2023). 

Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi

TRIBUNCIREBON.COM, CIANJUR - Fitri Purnama Cristina (29), warga Kampung Cikaung, RT 02/03, Desa Muara Cikadu, Kecamatan Sindangbarang, Kabupaten Cianjur terpaksa melahirkan di tengah kemacetan arus balik Lebaran 2023

Kejadian itu berawal saat ibu hamil yang diketahui tengah melakukan perjalanan untuk kembali ke kampung halamannya itu merasakan kontraksi pada kandungannya, Senin (24/4/2023). 

Saat itu, kondisi arus balik kendaraan di ruas Jalan Raya Bandung-Cianjur, di Haurwangi terjadi kepadatan dari kedua arah sehingga membuat laju kendaraan yang melintasi ruas jalan itu mengalami pelambatan.

Fitri yang juga merupakan bidan desa itu sudah tidak kuat menahan kontraksi pada kandungannya yang telah berusia sembilan bulan.

Beruntung, situasi menegangkan itu diketahui oleh salah seorang personel polisi yang tengah melakukan pengaturan arus lalu lintas.

Sehingga, Fitri segera diboyong dan dipindahkan ke mobil patroli kepolisian untuk segera dibawa ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan penanganan persalinan.

Kapolres Cianjur AKBP Aszhari Kurniawan mengatakan, situasi kegawatdaruratan terhadap seorang ibu hamil itu terjadi di seputaran pos pengamanan XIII, tepatnya di perlintasan kereta api Cipeuyeum, Kecamatan Haurwangi.

"Ibu dan bayinya dalam kondisi sehat. Saat ini masih berada di Puskesmas Ciranjang. Waktunya tepat dan ibu ini bisa melahirkan dengan selamat," kata Aszhari, kepada wartawan, Senin.

Sementara itu, Sandi Irawan (23) suami Fitri mengungkapkan, istrinya mulai merasakan kontraksi pada kandungannya sejak di kawasan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.

"Namun, saat itu istri saya masih bisa bertahan. Saat memasuki, Cipeuyeum istri saya sudah tidak tahan dan membuat saya panik karena arus kendaraan sedang macet dari kedua arah," katanya. 

Selain itu, ia mengungkapkan sangat terbantu dan berterima kasih kepada kepolisian yang telah memberikan pelayanan prima dengan melakukan pengawalan untuk membawa istrinya ke puskesmas terdekat.

"Jika tidak ada bapak polisi, enggak tahu mau gimana. Mungkin, istri saya melahirkan di dalam mobil di tengah kemacetan. Istri dan anak saya, keduanya dalam kondisi baik dan sehat. Terima kasih banyak," ucapnya. 

Baca juga: Terjebak Macet, Wanita Asal Sukabumi Melahirkan di Rest Area Exit Tol Bocimi Parungkuda

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved