VIRAL, Video Macet Parah di Jalur Mudik Limbangan Garut, Kendaraan dari 2 Arah Tak Bergerak

TRIBUNCIREBON.COM, GARUT - Viral video kemacetan di jalur mudik Limbangan, Garut, yang membuat arus kendaraan dari dua arah tak bergerak sama sekali, Rabu (19/4/2023).

Informasi dari sejumlah akun media sosial warga menyebutkan, kemacetan itu sudah terjadi sejak Nagreg.

Terlihat di video, bus Prima Jasa tak bergerak terhalang mobil dan motor di depannya.

"Suasana pagi..pemudik terjebak macet.antara nagreg limbangan," tulis Maman Suherman di akun Facebooknya.

Noval Aulia  menulis di grup Urang Cimahi, bahwa kepadatan arus kendaraan sudah mulai terjadi sejak pagi.
 
"Kendaraan pemudik sudah mulai padat arah ke garut, tasik dst. Pertigaan nagreg arah limbangan dst, sudah macet total begitu juga arah garut. Tetap hati2... Nikmati perjalanan mudik, jangan jadikan ajang adu kecepatan," tulisnya.

Arus mudik lebaran mulai terlihat padat di Jalan Raya Limbangan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu (19/4/2023).

Kapolres Garut AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan  jumlah kendaraan kendaraan naik hingga 300 persen dalam satu jam pada pukul 02.00 Rabu dini hari.

"Kita hitung ada peningkatan yang signifikan sampai 300 persen dari 1310 menjadi 4176 kendaraan yang melintas," ungkapnya.

Peningkatan tersebut terjadi hingga Rabu pagi, pihaknya juga melakukan sejumlah rekayasa lalu lintas untuk memperlancar arus.

Salah satunya dengan memberlakukan sistem satu jalur selama setengah jam hingga satu jam untuk menguras kepadatan kendaraan.

"Siang ini kita sudah lakukan one way selama empat kali, dari dini hari tadi  sudah lebih dari 20 kalo" ungkapnya.

Ia mengimbau masyarakat yang melintas dari arah Tasik ke Bandung agar bersabar ketika sistem satu arah sedang diberlakukan.

Sistem satu arah menurutnya berjalan selama 30 menit hingga satu jam.

"Saya mohon kepada masyarakat yang dari arah timur ke barat untuk bersabar menunggu jika sedang  diberlakukan sistem satu arah," ungkapnya.

Baca juga: Pasar Tumpah Picu Kemacetan Arus Mudik Lebaran di Jalur Pantura Indramayu

Baca juga: Situasi Terkini Titik Temu Tol Cisumdawu dan Cipali, Kendaraan dari Bandung Terpantau Sepi

Pos Terpadu Bisa untuk Rest Area

Pos terpadu Garut Trade Center (GTC) Limbangan di Kabupaten Garut, Jawa Barat membuka layanan lengkap bagi pemudik.

Tidak hanya sebatas pos pengamanan namun GTC Limbangan juga diperuntukan menjadi rest area bagi para pemudik, di hari-hari besar seperti lebaran, natal dan tahun baru.

Kapolda Jabar Irjen Pol Akhmad Wiyagus mengatakan, GTC Limbangan menjadi salah satu pos pengamanan terlengkap di Jawa Barat.

"Disini ada refleksi ada tempat hiburan buat anak anak, bahkan ada tempat buat menyusui ya," ujarnya kepada Tribunjabar.id saat meninjau pengamanan jalur selatan, Selasa (18/4/2023).

Ia meminta semua pihak termasuk insan media agar ikut mensosialisasikan GTC Limbangan ke khalayak umum.

Hal tersebut agar para pemudik yang melintas di jalur selatan Bandung-Tasik bisa beristirahat dengan nyaman di tempat tersebut.

"Sehingga masyarakat yang merasa kelelahan tidak memaksakan diri, tapi bisa memanfaatkan fasilitas disini,"  ucap Irjen Pol Akhmad Wiyagus.

"Salah satu yang paling lengkap, tapi ini kreatif banget ya," lanjutnya.

Kapolres Garut AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan, keberadaan Pos Pengamanan Terpadu GTC Limbangan merupakan buah pikiran tokoh-tokoh agama dan pemuda di Kabupaten Garut.

Pihaknya bersama TNI sebelumnya membuka komunikasi dengan tokoh-tokoh Garut untuk membuat layanan yang nyaman di GTC Limbangan.

"Modelnya dimana-mana Pos PAM itu numpang di rest area tapi kita buat terbalik, rest area berada di dalam pos PAM," ujar AKBP Rio.

"Akhirnya tadi Kapolda memberikan pujian, saya pikir ini pola pemikiran dari tokoh pemuda tokoh-tokoh agama yang ada Garut," lanjutnya.

Pos PAM GTC Limbangan memiliki sejumlah layanan untuk kenyamanan para pemudik, yaitu area khusus ibu menyusui, area bermain anak, masjid, dan tempat pijat gratis.

Selain layanan pemudik, Pos PAM GTC Limbangan juga menyiagakan sejumlah layanan lain, seperti cek kesehatan gratis, Disdamkar, PMI Garut, Dishub, BPBD, Satpol PP, Jasa Raharja, Unit Laka Lantas dan Operator Komunikasi.