8 Tema Khutbah Idul Fitri 1444 H, Bisa jadi Referensi Khatib Pas Disampaikan di Masjid saat Lebaran

Di Indonesia sendiri, pemerintah melalui Kemenag akan menentukan 1 Syawal 1444 H berdasarkan hasil sidang isbat nanti.

tribun
Naskah Khutbah Hari Raya Idul Fitri 1444 H 

TRIBUNCIREBON.COM - Tak lama umat muslim di seluruh dunia akan segera merayakan hari kemenangan, Hari Raya Idul Fitri 1444 H.

Di Indonesia sendiri, pemerintah melalui Kemenag akan menentukan 1 Syawal 1444 H berdasarkan hasil sidang isbat nanti.

Adapun Muhammadiyah dipastikan akan merayakan hari lebaran pada 21 April 2023 mendatang.

Meski begitu, ada hal yang tidak bisa dilepaskan adalah mengenai ibadah salat id.

Salat id atau salat idul fitri sendiri hanya bisa dilaksanakan sekali dalam setahun.

Meski bersifat sunnah, namun salat id ini sangat dianjurkan dilakukan oleh umat muslim.

Adapun yang tidak bisa dilepaskan ialah mengenai khutbah idul fitri.

Bagi para khatib yang kebingungan mencari referensi khutbah idul fitri.

Berikut Tribuncirebon sajikan rekomendasi 4 tema khutbah idul fitri dikutip dari kemenag:

Baca juga: Naskah Khutbah Hari Raya Idul Fitri 1444 H: Persaudaraan di Hari Kemenangan, Bisa Dibacakan Khatib

- Tema 1

Generasi Berbakti: Kuat Tekadnya untuk Mengabdikan Diri

- Tema 2

Lebaran Tak Perlu Berlebih-lebihan

- Tema 3

Idulfitri: Memperkokoh Solidaritas Kemanusiaan di Tengah Pandemi

- Tema 4

Idulfitri dan Semangat Ukhuwah Wathaniyah

Baca juga: Naskah Khutbah Idul Fitri 1 Syawal 1444 H: Menggapai Taqwa menjadi Muslim Wasthiyyah

Rekomendasi tema khutbah idul fitri dikutip dari muhammadiyah.or.id:

- Tema 1

Khutbah Idul Fitri: Kebangkitan Umat Muslim Setelah Pandemi

- Tema 2

Khutbah Idul Fitri: Meningkatkan Fitrah Iman

- Tema 3

Khutbah Idul Fitri: Merengkuh Taqwa Menjadi Muslim Wasathiyyah

- Tema 4

Khutbah Idul Fitri: Hikmah Ramadan dan Pandemi untuk Kesucian Jiwa

Baca juga: Naskah Khutbah Salat Idul Fitri, Lebaran Jangan Berlebih-lebihan, Ingat Contoh Rasulullah SAW

Tata Cara Salat Idulfitri Dilengkapi Bacaan Surat yang Biasa Dibaca Rasulullah SAW Saat Salat Id

Berikut ini niat dan tata cara salat Idul Fitri dilengkapi dengan jumlah takbir dalam setiap rakaat shalat Idul Fitri, dan bacaan di sela-sela takbir.

Shalat Idulfitri dapat dilakukan di rumah, masjid, atau lapangan baik secara sendiri/munfarid maupun berjemaah.

Salat Idulfitri adalah salat sunnah dua rakaat yang dikerjakan umat muslim pada pagi hari saat hari raya Idul Fitri.

Berikut panduan/kaifiat shalat Idul Fitri berjamaah di rumah:

1. Sebelum shalat, disunnahkan untuk memperbanyak bacaan takbir, tahmid, dan tasbih.

2. Shalat dimulai dengan menyeru "ash-shalâta jâmi‘ah", tanpa azan dan iqamah.

3. Memulai dengan niat shalat idul fitri.

Lafaz niat shalat Idul Fitri sebagai makmum adalah:

اُصَلِّى سُنَّةً عِيْدِ الْفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مَأْمُوْمًا للهِ تَعَالَى

Usholli sunnatan ‘iidil fithri rok’ataini ma’muuman lillaahi ta’aalaa

Artinya: Aku berniat shalat sunnah Idul Fitri dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala.

Sementara bila jadi imam, lafaz niat shalat Idul Fitri adalah:

اُصَلِّى سُنَّةً عِيْدِ الْفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ إِمَامًا للهِ تَعَالَى

Usholli sunnatan ‘iidil fithri rok’ataini imaaman lillaahi ta’aalaa

Artinya: Saya niat shalat sunah Idul Fitri dua rakaat sebagai imam karena Allah Taala.

4. Membaca takbiratul ihram (الله أكبر) sambil mengangkat kedua tangan.

5. Membaca takbir sebanyak tujuh kali (di luar takbiratul ihram) dan di antara tiap takbir itu dianjurkan membaca:

سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَاَللَّهُ أَكْبَرُ

Subhanalloh wal hamdulillah wa laa ilaha illalloh wallohu akbar.

Artinya: Maha suci Allah, segala pujian bagi-Nya. Tiada tuhan kecuali Allah, Allah Maha Besar.

6. Membaca surah al-Fatihah, diteruskan membaca surah yang pendek dari Alquran.

7. Ruku’, sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri lagi seperti shalat biasa.

8. Pada rakaat kedua sebelum membaca al-Fatihah, disunnahkan takbir sebanyak lima kali sambil mengangkat tangan.

Di luar takbir saat berdiri (takbir qiyam) dan di antara tiap takbir disunnahkan membaca:

سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَاَللَّهُ أَكْبَرُ

Subhanalloh wal hamdulillah wa laa ilaha illalloh wallohu akbar.

Artinya: Maha suci Allah, segala pujian bagi-Nya. Tiada Tuhan kecuali Allah, Allah Maha Besar.

9. Membaca Surah al-Fatihah, diteruskan membaca surah yang pendek dari Alquran.

10. Ruku’, sujud, dan seterusnya hingga salam.

11. Setelah salam, disunnahkan mendengarkan khutbah Idul Fitri.

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved