Idulftri 1444 H
Naskah Khutbah Salat Idul Fitri, Lebaran Jangan Berlebih-lebihan, Ingat Contoh Rasulullah SAW
Rasulullah SAW mengingatkan kita agar tak berlebih-lebihan saat merayakan Idul Fitri.
TRIBUNCIREBON.COM - Berikut ini contoh naskah khutbah salat Idul Fitri.
Naskah khutbah ini diambil dari laman resmi Kemenag yang ditulis oleh M. Ishom el-Saha.
Judul khubtah ini adalah Lebaran Tak Perlu Berlebih-lebihan.
Khutbah ini juga dimuat sejak tahun lalu dan isinya masih sangat relevan dengan kondisi saat ini.
Khutbah Pertama
الله أكبر الله أكبر الله أكبر، الله أكبر الله أكبر الله أكبر، الله أكبر الله أكبر الله أكبر، لا إله إلّا الله، الله أكبر الله أكبر الله أكبر، ولله الحمد
الحمد لله رب العالمين، والصلاة والسلام على رسول الله -صلَّى الله عليه وسلَّم-، الصادق الوعد الأمين، وعلى آله وأصحابه ومن تبعه بإحسان إلى يوم الدين. وأشهد أن لا إله إلّا الله وحده، صدق وعده ونصر عبده وأعز جنده وهزم الأحزاب وحده، لا شيء قبله ولا شيء بعده، وأشهد أنّ محمدًا رسول الله -صلَّى الله عليه وسلّم-، وصفيه وخليله، خير نبي أرسله وهداية للعالمين اصطفاه، أما بعد :فَيَا اَيُّهَاالْمُومِنُوْنَ وَالْمُومِنَاتِ اُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَي اللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ
Kaum muslimin yang berbahagia
Marilah kita panjatkan puji syukur kepada Allah Swt yang menurunkan rahmat di pagi hari yang sejuk ini kepada kita semua, sehingga kita dapat bersama-sama mengagungkan nama-Nya.
Begitupun mari sama sama kita bersalawat kepada Nabi Muhammad sebagai panutan kita yang telah menerangi jalan kehidupan ummat manusia di seantero dunia.
Dalam kegembiraan kita merayakan Idul Fitri 1443, marilah sejenak kita meresapi tentang ketaqwaan kita kepada Allah Yang Maha Kuasa! Sebab kebahagiaan yang hakiki hanya dapat diraih dengan cara taat menjalankan perintah Allah Swt dan menjauhi larangan-Nya.
Kaum muslimin yang berbahagia
Walaupun kelonggaran diberikan kepada kita untuk merayakan Idul Fitri tahun ini, bukanlah berarti kita bebas melampiaskan kemauan kita.
Dengan belajar apa yang dilakukan Rasulullah Saw pada saat merayakan Lebaran, sebagaimana disebutkan dalam Kitab Zaad al-Ma'aad oleh Ibnul Qayyim; ternyata kebahagiaan merayakan lebaran ada batasannya.
Rasulullah Saw mengajak para sahabatnya untuk mengumandangkan takbir dan tahmid sebagai ungkapan rasa bahagia dan bersyukur atas nikmat Allah: itupun ada batas waktunya yakni cukup sampai khutbah kedua.
Suasana Haru Kala Keluarga Kunjungi Napi Lapas Majalengka Saat Idulfitri, Ibu Menangis Peluk Anaknya |
![]() |
---|
Hari Pertama Lebaran, Jumlah Kedatangan Penumpang di Stasiun Cirebon Masih Tinggi |
![]() |
---|
600 Lebih Warga Binaan Lapas Kelas I Cirebon Dapat Remisi Idulfitri, Satu Orang Langsung Bebas |
![]() |
---|
Salat Id di Masjid Raya At-Taqwa, Wali Kota Cirebon Pamit Jelang Masa Jabatannya Berakhir Tahun Ini |
![]() |
---|
Doa Ziarah Kubur yang Diajarkan Rasulullah SAW, Assalamu'alaikum Ahlad Diyaar Minal Mu'miniina |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.