Perjalanan Kereta Api Meningkat Saat Arus Mudik, Daop 3 Cirebon Minta Warga Waspada di Perlintasan

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - PT KAI Daop 3 Cirebon meminta masyarakat lebih waspada saat melintasi perlintasan sebidang baik yang dijaga maupun tidak dijaga.

Pasalnya, selama masa Angkutan Lebaran 2023 jumlah kereta api yang melintasi wilayah PT KAI Daop 3 Cirebon cenderung lebih banyak dibanding biasanya.

Manajer Humas PT KAI Daop 3 Cirebon, Ayep Hanapi, mengatakan, dalam sehari jumlah kereta api di masa Angkutan Lebaran yang berlangsung selama 12 April - 3 Mei 2023 bisa mencapai 156 perjalanan.

Baca juga: Ini Spesifikasi Lori Dresin Inspeksi PT KAI Daop 3 Cirebon, Diklaim Lebih Aman Bagi Petugas

Sementara di hari biasa kereta api yang melintasi wilayah PT KAI Daop 3 Cirebon rata-rata mencapai 110 perjalanan yang terdiri dari 103 angkutan penumpang dan tujuh angkutan barang.

"Kami mengimbau masyarakat selalu berhati-hati saat melintasi perlintasan sebidang, karena jumlah perjalanan kereta api bertambah," ujar Ayep Hanapi saat ditemui usai Sosialisasi Keselamatan Berlalu Lintas di perlintasan sebidang Jalan Kartini, Kota Cirebon, Senin (17/4/2023).

Dalam sosialisasi yang dihadiri jajaran Forkompimda Kota Cirebon tersebut, para petugas tampak membagikan merchandise kepada pengendara yang melintas.

Saat ada kereta api yang melintas, para petugas terlihat membentangkan spanduk imbauan pentingnya menjaga keselamatan berlalu lintas di perlintasan sebidang.

Beberapa petugas pun turut membagikan balon kepada anak-anak yang dibonceng orang tuanya saat melintasi rel kereta api yang membelah salah satu jalan protokol di Kota Cirebon itu.

Selain itu, petugas juga tampak menyosialisasikan tagline Berteman yang merupakan akronim dari berhenti, tengok kanan dan kiri, aman, jalan, kepada para pengendara saat melewati perlintasan sebidang.

"PT KAI tidak akan pernah bosan mengingatkan masyarakat agar lebih disiplin berlalu lintas, khususnya di perlintasan sebidang," kata Ayep Hanapi.

Ia mengatakan, sosialisasi semacam itu bertujuan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas di perlintasan sebidang di wilayah PT KAI Daop 3 Cirebon.

Terlebih, saat ini jumlah perjalanan dan kecepatan kereta api yang melintasi wilayah PT KAI Daop 3 Cirebon juga bertambah, sehingga masyarakat harus semakin berhati-hati.

Pihaknya mengakui, kecelakaan di pelintasan sebidang tidak hanya merugikan pengguna jalan, tetapi turut merugikan PT KAI.

Pasalnya, tidak jarang perjalanan kereta api terhambat, kerusakan sarana atau prasarana perkeretaapian, hingga petugas KAI yang terluka akibat kecelakaan di perlintasan sebidang.