Pemasok Petasan Terbesar di Jakarta Salah Satunya Berasal dari Indramayu, Polisi Akan Bongkar Tuntas

Polisi menangkap tiga pelaku pengiriman petasan dan menyita lebih dari 3 juta petasan di Indramayu.

Penulis: Handhika Rahman | Editor: taufik ismail
Tribuncirebon.com/Handhika Rahman
Pelaku pengiriman petasan yang berhasil diringkus polisi saat konferensi pers di Mapolres Indramayu, Senin (17/4/2023). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Pemasok petasan ke wilayah Jakarta salah satunya berasal dari Kabupaten Indramayu.

Polres Indramayu pun berkomitmen membongkar jaringan petasan tersebut.

Pada hari ini, empat tersangka dihadirkan polisi saat konferensi pers di Mapolres Indramayu, Senin (17/4/2023).

Tiga di antaranya adalah pelaku petasan, yakni laki-laki berinisial SRT warga Kecamatan Lelea, MDN warga Telukagung, dan DDS warga Jatibarang.

Serta satu tersangka lainnya adalah pelaku pencurian sepeda motor yang juga berhasil diringkus polisi berinisial NHY.

Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar mengatakan, dari tangan ketiga pelaku itu didapat barang bukti petasan sebanyak 3.070.100 butir.

Terdiri dari petasan jenis korek dan jarasan.

"Mereka mengirim petasan ke wilayah Jakarta menggunakan kendaraan mobil pikap," ujar dia didampingi Kasat Reskrim Polres Indramayu, AKP Muhammad Hafid Firmansyah saat konferensi pers di Mapolres Indramayu, Senin (17/4/2023).

AKBP M Fahri Siregar menyampaikan, tiga tersangka ini ditangkap di dua lokasi saat hendak mendistribusikan petasan.

Masing-masing di Jalur Pantura wilayah Kecamatan Lohbener dan Kecamatan Patrol.

"Dari hasil penyelidikan ini akan terus kami kembangkan sampai kita ketahui siapa pemiliknya dan siapa yang menerima di Jakarta," ujar dia.

Polres Indramayu pun lanjut AKBP M Fahri Siregar, sudah berkoordinasi dengan jajaran Polres di DKI Jakarta untuk membongkar perkara bahan peledak jenis petasan ini.

Hal tersebut diperkuat dengan pengakuan para tersangka yang berhasil diamankan, menurut mereka, para tersangka ini sudah biasa memasok kiriman ke Jakarta.

"Yang di TKP Lohbener sudah mengirimkan 3 kali dan di TKP Patrol 1 kali," ujar dia.

Disampaikan Kapolres, tersangka yang diamankan saat ini berstatus sopir dan kernet. Mereka turut mendapat imbalan dari pengiriman petasan tersebut sebesar Rp 1-1,5 juta.

"Untuk pemiliknya kami juga masih terus melakukan pencarian," ujar dia.

Baca juga: Pikap Hitam Disergap Polisi di Jalur Pantura Indramayu, 1,5 Juta Petasan Gagal Meledak di Jakarta

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved