Rumah Pamong Desa di Kuningan Ludes Terbakar, Korban Rugi Ratusan Juta Rupiah

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON.COM,KUNINGAN - Kebakaran bangunan rumah milik pamong desa di Desa Panyosogan, Kecamatan Luragung, menimbulkan kerugian hingga ratusan juta.

Kerugian itu muncul usai dilakukan penaksiran oleh tim kaji cepat sekaligus petugas pemadam kebakaran Kuningan.

Demikian hal itu dikatakan Kepala UPT Damkar Kuningan Khadafi saat memberikan keterangan kepada TribunCirebon.com, Minggu (16/4/2023).

Menurutnya, akibat kebakaran terjadi membuat pemilik rumah memerlukan bantuan perbaikan rumah dan kebutuhan hidup, seperti pakaian, makanan dan obat-obatan, pembuatan data kependudukan serta bantuan lainnya.

"Iya, selain kerugian mencapai ratusan jutaan. Korban kini memerlukan bantuan untuk kebutuhan hidup. Seperti pangan, sandang dan papan sementara menjadi tempat tinggal," katanya.

Taksiran kerugian itu muncul setelah dilakukan perhitungan dari luas bangunan yang terbakar yang memiliki 72 meter persegi.

"Kemudian, selain surat surat berharga dan dokumen kependudukan yang terbakar. Ada sejumlah peralatan rumah tangga terbakar serta perlengkapan alat elektronik, termasuk handphone milik aparat desa yang ludes terbakar," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, bangunan rumah pamong desa di Desa Panyosogan, Kecamatan Luragung ludes terbakar.

Peristiwa kebakaran itu menyita perhatian warga hingga petugas Damkar Kuningan terjun ke lokasi.

Kebakaran berlangsung akibat dugaan hubungan arus pendek yang terdapat pada instalasi listrik bangunan rumah terbakar.

"Sebanarnya, sebelumnya terjadi kebakaran hebat hingga menghanguskan rumah Pak Rurah, sekitar jam 12 malam itu muncul api dan berhasil dipadamkan," kata Iis Krisna Asih (55) salah seorang tokoh perempuan Kuningan dari desa setempat, Minggu (16/4/2023).

Kebakaran besar hingga mendatangkan petugas pemadam kebakaran, Iis mengaku tidak mengetahui kobaran apai muncul hingga warga sekitar melakukan pemadaman kobaran api dengan alat seadanya.

"Kobaran api besar, saya tidak tahu. Karena waktu terjadi berbarengan dengan jam makan sahur, namun untuk lokasi kebakaran itu warga bergerombol melakukan pemadaman dengan alat seadanya," ujarnya.

Terpisah, Kepala Damkar Kuningan, Khadafi membenarkan bahwa peristiwa kebakaran itu terjadi sekitar pukul 04.15 WIB.