Kecelakaan Maut di Majalengka, Mobil Oleng Tabrak Sejumlah Motor, 2 Orang Tewas, Ini Kronologinya

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Kecelakaan lalu lintas terjadi di wilayah hukum Polres Majalengka, Jumat (14/4/2023).

Peristiwa itu diketahui mengakibatkan dua orang meninggal dunia di tempat, setelah terlempar dari motor yang dikendarainya.

Peristiwa kecelakaan itu beredar di media sosial (medsos) lewat unggahan video.

Salah satu akun yang mengunggah peristiwa itu, yakni @infomajalengka, lewat unggahan video singkat.

Dari komentar salah satu warganet diketahui peristiwa itu terjadi di ruas jalan Rajagaluh- Cirebon, tepatnya Desa Buahkapas, Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka.

Kecelakaan itu melibatkan satu unit mobil jenis Granmax nopol B 9785 PCU dari arah Cirebon menuju Rajagaluh dengan sejumlah sepeda motor yang melintas dari arah berlawanan.

"Mobil tiba-tiba oleng ke kanan, dari arah berlawanan datang motor Scoopy nopol E 6423 UW, yang menyebabkan terpental."

"Lalu menabrak dua motor lain masing-masing Nopol E 5569 VM dan E 4417 UE," tulis warganet dengan akun @mella_mey**** dalam komentar di unggahan akun @infomajalengka itu.

Akiba peristiwa itu, dua pengendara motor Honda Supra Fit meninggal dunia.

Adapun pengendara motor lainnya mengalami luka-luka.

Sementara, belum ada keterangan resmi dari kepolisian wilayah hukum Polres Majalengka.

Saat coba dihubungi Tribun lewat aplikasi WhatsApp, baik Kapolres Majalengka maupun Kasat Lantas Polres Majalengka belum memberikan jawaban.

Tadi Pagi di Tol Semarang-Solo

Kecelakaan Maut terjadi di Tol Semarang-Solo KM 487+600 menyebabkan 6 orang meninggal dunia, Jumat (14/4/2023) pagi. 

Tabrakan yang melibatkan 8 kendaraan itu berada di wilayah wilayah Kabupaten Boyolali.

Pantauan TribunSolo.com, kecelakaan ini terjadi di wilayah kecamatan Teras, Boyolali.

Kendaraan yang terlibat di antaranya truk. 

Kecelakaan maut di Tol Semarang-Solo. Kecelakaan yang terjadi di KM 487+600 itu dikabarkan mengakibatkan 6 orang meninggal dunia.

Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan ringsek. 

Selain itu, paket pengiriman juga terlihat berserakan.

Sampai saat ini, TribunSolo.com masih menghubungi pihak berwenang untuk mengkonfirmasi data korban kecelakaan ini.

Berikut pengakuan kenek truk yang mengalami kecelakaan beruntun di Tol Boyolali. 

Kecelakaan maut terjadi di Tol Semarang-Solo km 487+600, Jumat (14/4/2023).

Kecelakaan terjadi sekira pukul 03.57 WIB.

Melibatkan 8 kendaraan.

Saat itu, beberapa truk tengah berhenti di jalur lambat setelah Rest Area.

Sebab, area parkir di rest area 487 A penuh.

Saat para sopir tengah istirahat itu, terjadi kejadian yang tak diinginkan.

Truk trailer pengangkut besi cor yang melaju kencang diduga rem blong.

Kendaraan di depannya dihantam sekeras-kerasnya.

 Termasuk satu mobil travel.

Kendaraan yang mayoritas truk itu didorong keluar jalur tol yang lebih rendah hingga terguling.

Irwan salah satu sopir truk pengangkut mobil selamat dalam musibah maut ini.

Kendaraan yang dia sopiri juga turut dihantam truk trailer ini.

"Saya ada di kabin. Mau sahur. Tiba-tiba di hantam dari belakang," jelasnya.

Dia mengaku sempat berbincang dengan kenek truk trailer pengangkut besi cor ini.

"Kata keneknya, dari sebelum rest area, truk rem blong. Kemudian kecelakaan ini," tambahnya.

Baca juga: Kecelakaan Maut Saat Sahur di Tol Semarang-Solo, 8 Kendaraan Bertabrakan, 6 Orang Meninggal Dunia