Kemarahan Nasabah BPR KR Indramayu Makin Memuncak, Minta Bupati Selaku KPM Dijemput Temui Nasabah

ratusan nasabah datang ke Gedung DPRD Indramayu untuk melakukan audiensi dalam rapat dengar pendapat (RDP), Selasa (11/4/2023).

Penulis: Handhika Rahman | Editor: dedy herdiana
Tribuncirebon.com/Handhika Rahman
Nasabah BPR Karya Remaja saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Gedung DPRD Indramayu, Selasa (11/4/2023). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Kemarahan dari nasabah Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Karya Remaja Indramayu yang ingin uang tabungannya dikembalikan semakin memuncak.

Hari ini, ratusan nasabah datang ke Gedung DPRD Indramayu untuk melakukan audiensi dalam rapat dengar pendapat (RDP), Selasa (11/4/2023).

Baca juga: Puluhan Debitur Kredit Macet BPR KR Indramayu Dipanggil Kejaksaan, Ada apa?

Pihak legislatif pun termasuk Otoritas Jasa Keuangan (0JK) yang hadir dalam rapat tersebut sepakat untuk menyelesaikan masalah.

Hanya saja, penyelesaian masalah itu masih terkendala karena belum adanya keputusan tegas dari Bupati Indramayu, Nina Agustina selaku Kuasa Pemilik Modal (KPM) BPR KR Indramayu.

Dalam dua kali RPD, Bupati Indramayu diketahui tidak hadir dan justru diwakilkan. 

Pada hari ini, Nina Agustina diwakilkan oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Keuangan, Suwenda.

"Ibu Bupati tidak bisa hadir karena sedang ada pertemuan dengan Bupati Kuningan," ujar Suwenda kepada para nasabah.

Pantauan Tribuncirebon.com, ratusan nasabah saat itu langsung protes. Mereka hanya ingin persoalan BPR KR Indramayu cepat diselesaikan.

Baca juga: Soal Kisruh BPR KR Indramayu, Bupati Diantar Kajari Datangi Kejati Jabar Serahkan Dokumen Pendukung

Apalagi sebentar lagi akan menjelang Hari Raya Idulfitri 1444 H.

Padahal, beragam upaya sudah mereka lakukan mulai dari audiensi hingga unjukrasa. Namun, para nasabah belum pernah bertemu dengan KPM.

Pada kesempatan itu, banyak dari nasabah yang berdiri, mereka tegas meminta agar Bupati Indramayu bisa dijemput ke gedung DPRD untuk menemui para nasabah.

Di sisi lain, anggota legislatif juga meminta agar Suwenda bisa menelepon Bupati Indramayu untuk konfirmasi penyelesaian masalah tersebut.

"Tadi Bupati tidak bisa dihubungi, namun tadi diangkat oleh Pak Sekda," ujar dia.

Ketua DPRD Indramayu, Syaefudin saat itu menyampaikan hasil perbincangan Suwenda dengan Sekda Indramayu, yakni Suwenda diminta untuk berkoordinasi terlebih dahulu.

Suwenda pun pada saat itu izin pamit ke Pendopo Indramayu di sela-sela RDP yang sedang berlangsung.

"Pak Suwenda saat ini sedang berangkat ke Pendopo untuk memastikan bagaimana penyelesaian dari masalah ini," ujar Syaefudin.

 

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved