Antisipasi Kemacetan Arus Mudik, Polresta Cirebon Siagakan Personel di Pasar Sandang Tegalgubug
Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman, mengatakan, personel tersebut akan menjadi pagar betis untuk mencegah pedagang maupun pengunjung berlalu
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: dedy herdiana
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Personel Polresta Cirebon bakal disiagakan di Pasar Sandang Tegalgubug, Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon, selama masa arus mudik dan balik Lebaran 2023.
Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman, mengatakan, personel tersebut akan menjadi pagar betis untuk mencegah pedagang maupun pengunjung berlalu lalang di badan jalan.
Baca juga: Polresta Cirebon Siapkan Rekayasa Lalin di Pasar Sandang Tegalgubug yang Jadi Titik Rawan
Sebab, menurut dia, aktivitas semacam itu dikhawatirkan bakal mengganggu kelancaran arus kendaraan pemudik, khususnya saat hari pasaran, yakni Selasa dan Sabtu.
"Kami siagakan personel terutama saat hari pasaran untuk memastikan arus kendaraan di Pasar Sandang Tegalgubug," kata Arif Budiman saat ditemui di Mapolresta Cirebon, Jalan R Dewi Sartika, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Selasa (11/4/2023).
Ia mengatakan, barikade berupa barrier beron, water barrier, hingga traffic cone juga akan ditempatkan di sekitar pasar yang berada persis di jalur arteri Pantura Kabupaten Cirebon itu.
Penempatan pagar betis itu untuk mencegah para pedagang membuka lapak di badan jalan, sehingga berpotensi mengganggu kelancaran arus kendaraan pemudik.
Pihaknya berharap, upaya tersebut dapat memastikan keamanan, kenyamanan, dan kelancaran arus kendaraan pemudik yang melintasi wilayah hukum Polresta Cirebon.
"Pasar Sandang Tegalgubug merupakan salah satu titik rawan kepadatan kendaraan saat arus mudik dan balik di Kabupaten Cirebon," ujar Arif Budiman.
Ia menyampaikan, langkah antisipasi tersebut juga disiapkan di sejumlah titik pasar tumpah di sepanjang jalur arteri Pantura Kabupaten Cirebon pada momen arus mudik.
Agar para pedagang di selurub pasar tumpah di wilayah Kabupaten Cirebon tidak beraktivitas di badan jalan, sehingga berdampak pada kelancaran arus lalu lintas di sekitarnya.
"Salah satu fokus perhatian kami adalah mengantisipasi pedagang tidak berjualan di badan jalan, karena dikhawatirkan menyebabkan kepadatan arus lalu lintas," kata Arif Budiman.
Anak Dibawa ke Kuburan Hingga Diberi Mie Rebus, Terungkap Alasan Aneh Pelaku Penculikan di Cirebon |
![]() |
---|
Komisi II DPRD Dorong Pengurangan Piutang PBB-P2, Warga Cirebon Bisa Dapat Keringanan Pajak |
![]() |
---|
Detik-detik Malam Ricuh di Cirebon, Warga Geruduk Rumah Terduga Penculik Anak, Ini Kronologinya |
![]() |
---|
Tertangkap Saat Nyolong HP, Perempuan di Cirebon Malah Dikasihani Korban, Polisi Fasilitasi Damai |
![]() |
---|
DPRD Cirebon Sindir RSUD Arjawinangun dan RSUD Waled, Disebut Masih Kalah Saing dari Swasta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.