Panduan Mudik 2023 dari Kominfo Lengkap dari Nomor-nomor Penting hingga Prediksi Jumlah Pemudik

sebelum melakukan perjalanan mudik, ada baiknya jika Tribunners mendownload e-book panduan mudik

Tribuncirebon.com/Ahmad Imam Baehaqi
Sejumlah pemudik saat melintasi jalur Pantura di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, Jumat (29/4/2022) malam. 

TRIBUNCIREBON.COM - Mudik 2023 akan segera tiba, ini tandanya semua orang berbondong-bondong akan kembali ke kampung halaman dan merayakan hari raya bersama keluarga.

Ya, di Indonesia sendiri saat Ramadan tiba tidak bisa dilepaskan dengan tradisi mudik lebaran.

Biasanya mudik dilakukan oleh orang-orang kota atau perantau yang hendak kembali ke kampung halaman.

Namun, sebelum melakukan perjalanan mudik, ada baiknya jika Tribunners mendownload e-book panduan mudik dari Kominfo klik tautan berikut:

https://s.id/mudiklebaran.

Tak hanya itu, Tribuncirebon juga sajikan beberapa hal penting mengenai mudik 2023:

Baca juga: Jelang Mudik 2023, Pemerintah Siapkan 9.000 Toilet dan 127 Rest Area, Ini Panduan E-book Pemudik

Nomor-nomor penting saat mudik lebaran

1. Info mudik lebaran: 151 atau info151@dephub.go.id

Perjalanan

2. Pertamina Delivery service: 135
3, Jasa Marga 24 jam: 14080
4, Informasi jalan tol: 0813-8006-8000

Call Center Jalan Tol

5. Nomor telepon polisi: 151
6. Nomor darurat terintegrasi: 112

Penyelamatan

7. Ambulans: 119
8. Ambulans (Jakarta): 021-65303118
9. BPJS Kesehatan: 1-500-400
10. Badan SAR Nasional: 115
11. Posko bencana alam: 129
12. Pemadan kebakaran: 113
13. PLN: 129

Baca juga: Link Panduan Mudik 2023 Edisi E-book Bisa di Download di HP Sekarang, Resmi dari Kominfo

Mengapa Masyarakat Indonesia Lekat dengan Tradisi Mudik?

Tradisi mudik dilakukan mayoritas penduduk Indonesia menjelang hari raya Idul Fitri. Mudik menjadi waktu yang sangat dinantikan untuk berkumpul bersama keluarga besar.

Mudik berasal dari Bahasa Jawa yang merupakan singkatan dari Mulih Dilik, yang artinya pulang sebentar. Sumber lain juga menyebut kata Mudik berasal dari Bahasa Betawi yakni menuju udik (menuju kampung).

Sejarah mudik dimulai jauh sebelum zaman Kerajaan Majapahit. Mudik lebih dulu menjadi tradisi para petani Jawa untuk kembali ke kampung tinggalnya. Para perantau kembali ke kampung halaman untuk membersihkan makam leluhur. Momen mudik juga digunakan untuk berdoa memohon rezeki dan keselamatan.

Apa Manfaat Mudik secara Ekonomi?

Fenomena mudik menjadi peluang menggenjot pertumbuhan ekonomi, khususnya di lingkup regional. Manfaat ekonomi ini antara lain:

1. Memacu pertumbuhan sektor riil

Meliputi mayoritas aktivitas ekonomi masyarakat, seperti makanan, minuman, pusat oleh-oleh, dan kerajinan.

2. Mempercepat redistribusi ekonomi dari kota besar ke daerah

Cash flow yang berlangsung selama mudik akan memiliki multiplier effect untuk menstimulasi aktivitas produktif masyarakat, ditandai dengan tumbuhnya pusat ekonomi baru di daerah, seperti penjualan oleh-oleh di rest area, lokasi wisata, serta sektor riil dan jasa lainnya.

3. Memberi Manfaat Ekonomi di Pedesaan

Menggerakkan semua sektor ekonomi di bidang peternakan, usaha kecil, industri rumahan, perikanan, dan bidang perdagangan.

Baca juga: Polres Sukabumi Gelar Mudik Gratis, Buruan Daftar, Ini Rute, Syarat dan Waktu Mudik Gratis 2023

Berapa Jumlah Pemudik Tahun Ini?

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memproyeksikan, jumlah pemudik sebanyak 123,8 juta orang pada Lebaran 2023. Jumlah itu meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang sebanyak 85,5 juta orang.

Apa Alasan Masyarakat Mudik Kali Ini?

Pada tahun 2023 ini, masyarakat yang mudik diproyeksikan sebanyak 123,8 juta orang. Kenaikan jumlah pemudik ini dipengahuri oleh beberapa faktor, antara lain ekonomi atau keuangan keluarga, adanya cuti bersama, dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang telah ditiadakan.

Dari Mana Asal dan Kemana Tujuan Pemudik?

Asal mudik utama terbesar yakni Jawa Timur, Jabodetabek, dan Jawa Tengah. Sedangkan tujuan utama yaitu Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Jabodetabek, dan Yogyakarta Asal pergerakan masyarakat diprediksi didominasi dari Pulau Jawa, yaitu sebesar 62,5 persen atau 77,3 juta orang.

Kapan Puncak Arus Mudik akan Berlangsung?

Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada H-1 (Jumat 21 April 2023), dimana diprediksi terjadi pergerakan sebesar 15,1 persen (18,7 juta orang).

Peningkatan perjalanan pada arus mudik diprediksi mulai meningkat sejak H-3 (Rabu 19 April 2023). Untuk puncak arus balik, diperkirakan terjadi pada H+2 (Selasa 25 April 2023) dan diprediksi pergerakan yang masih cukup tinggi hingga H+3 (Rabu 26 April 2023).

Berdasarkan perubahan cuti bersama lebaran 2023 yang dimajukan dan ditambah 1 hari mulai tanggal 19 April 2023, berikut ini daftar cuti bersama dan libur Hari Raya Idul Fitri 2023.

Perubahan ini dilakukan agar pemudik dapat melaksanakan mudik lebih awal sehingga tidak terjadi penumpukan jumlah pemudik pada 21 April 2023.

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved