Gerombolan Pemuda Hendak Perang Sarung di Cirebon Dibubarkan, Remaja dan 5 Sajam Diamankan

Petugas Polsek Astanajapura berhasil membubarkan segerombolan pemuda yang diduga hendak perang sarung

DOK HUMAS PORLESTA CIREBON
Petugas Polsek Astanajapura menunjukan celurit yang ditemukan di wilayah Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, Jumat (7/4/2023) dinihari. 

Laporak Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi


TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Petugas Polsek Astanajapura berhasil membubarkan segerombolan pemuda yang diduga hendak perang sarung, Jumat (7/4/2023) dinihari.


Bahkan, petugas juga mengamankan remaja berinisial HK (15) dan barang bukti berupa lima bilah senjata tajam yang ditinggalkan gerombolan tersebut.


Kapolsek Astanajapura, AKP Sakur, mengatakan, peristiwa itu terkadi di wilayah Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, kira-kira pukul 02.00 WIB.


Saat itu, menurut dia, jajarannya yang tengah melaksanakan partoli rutin mendapati gerembolan pemuda tengah berkumpul di lokasi, dan diduga hendak perang sarung.

Baca juga: Motif Perang Sarung Berujung Maut di Indramayu, Korban Dikira Geng Motor Oleh Pelaku Lalu Dikeroyok 


"Mereka langsung kabur saat melihat kedatangan petugas kami yang berpatroli rutin," ujar Sakur saat dihubungi melalui pesan singkatnya, Jumat (7/4/2023).

Petugas Polsek Astanajapura menunjukan celurit yang ditemukan di wilayah Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, Jumat (7/4/2023) dinihari.
Petugas Polsek Astanajapura menunjukan celurit yang ditemukan di wilayah Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, Jumat (7/4/2023) dinihari. (DOK HUMAS PORLESTA CIREBON)


Ia mengatakan, personel yang berpatroli itupun berhasil mengamankan HK dan membawanya ke Mapolsek Astanajapura untuk menjalani pekeriksaan lebih lanjut.

Baca juga: Pulang Tarawih, Remaja di Dua Desa di Indramayu Malah Janjian Perang Sarung, Ada yang Usia 10 Tahun


Selain itu, pihaknya juga menemukan lima celurit yang diduga ditinggalkan oleh gerombolan pemuda yang membubarkan diri ketika melihat kedatangan petugas patroli.


Namun, Sakur mengakui dari hasil pemeriksaan sementara celurit yang ditemukan di lokasi kejadian bukan milik HK meski turut bergabung dalam gerombolan itu.


"HK ikut dalam gerombolan pemuda tersebut, tetapi senjata tajam yang ditemukan di lokasi diduga bukan miliknya," kata Sakur.


Ia menyampaikan, patroli semacam itu rutin dilaksanakan jajarannya setiap malam untuk mengantisipas aksi kejahatan jalanan dari mulai curat, curas, hingga curanmor.


Selain itu, pihaknya juga berjanji tidak akan berhenti melaksanakan patroli rutin untuk memberikan jaminan keamanan pada masyarakat di wilayah hukum Polsek Astanajapura.

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved