Empat Orang di Kabupaten Cirebon Tersambar Petir, Dua Tewas dan Dua Luka-luka

Peristiwa ini terjadi di dua tempat di Kabupaten Cirebon. Pedagang empal gentong meninggal.

Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: taufik ismail
Dok Humas Polresta Cirebon
Sejumlah petugas Polsek Klangenan saat mengevakuasi korban tersambar petir di jalur Pantura, Kecamatan Klangenan, Kabupaten Cirebon, Sabtu (1/4/2023). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Empat orang tersambar petir saat hujan deras disertai angin kencang melanda sebagian wilayah Kabupaten Cirebon, Sabtu (1/4/2023).

Dua korban di antaranya meninggal dunia di dua lokasi berbeda dan dua korban lainnya mengalami luka-luka sehingga langsung dievakuasi ke rumah sakit.

Kasubsi PIDM Si Humas Polresta Cirebon, Bripka Anton Pamungkas, membenarkan adanya empat korban yang diduga tersambar petir dalam waktu hampir bersamaan.

"Warga tersambar petir ini berada di dua lokasi, yakni di Kecamatan Klangenan, dan Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon," ujar Anton Pamungkas melalui pesan singkatnya, Sabtu (1/4/2023) malam.

Dalam peristiwa di jalur Pantura di wilayah Kecamatan Klangenan, Kabupaten Cirebon, terdapat tiga korban sambaran petir dan salah satu korban meninggal dunia di lokasi kejadian.

Korban meninggal dunia tersebut merupakan penjual empal gentong bernama Kholifah (45), dan dua korban lainnya merupakan pembeli yang berada di lokasi tersebut.

Ia mengatakan, petugas Polsek Klangenan yang menerima laporan peristiwa itu kira-kira pukul 13.00 WIB bergegas ke lokasi dan langsung mengevakuasi korban ke rumah sakit.

"Peristiwa sambaran petir yang mengakibatkan korban meninggal dunia juga terjadi di areal persawahan Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon," kata Anton Pamungkas.

Anton menyampaikan, kejadian itu dilaporkan ke Polsek Gempol kira-kira pukul 13.05 WIB, dan petugas langsung meluncur ke lokasi untuk mengevakuasi jenazah korban.

Dari hasil pemeriksaan sementara, korban diketahui bernama Suwanda (57) warga Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon, yang saat kejadian diduga tengah mencari padi sisa panen.

Selain itu, korban juga diduga berangkat dari rumahnya menggunakan sepeda motor berpelat nomor B 6132 KIC yang ditemukan tak jauh dari lokasi persawahan tersebut.

"Kami mengimbau masyarakat berhati-hati, terutama tidak berada di areal terbuka saat hujan deras disertai petir dan angin kencang melanda," ujar Anton Pamungkas.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Cirebon 1 April 2023, Berpotensi Diguyur Hujan Seharian, BMKG Beri Peringatan Dini

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved