Ramadan

Naskah Khutbah Jumat Kedua Bulan Ramadhan 2023: Banyak Orang Berpuasa Tapi Cuma Dapat Lapar dan Haus

shalat Jumat yang bertepatan dengan hari kesembilan Ramadhan 1444 Hijriyah, tema yang cocok dibawakan di antaranya soal memahami keutamaan puasa

|
Editor: dedy herdiana
Tribun Jabar/Muhammad Syarif Abdussalam
Suasana jemaah saat mendengarkan ceramah di Masjid Raya Al Jabbar. 

كَمْ مِنْ صَائِمٍ لَيْسَ لَهُ مِنْ صِيَامِهِ اِلَّا الْجُوْعُ وَالْعَطَشُ

Artinya: Betapa banyak orang yang berpuasa tapi tidak mendapat secuil apapun dari puasanya kecuali hanya lapar dan haus. (Imam al-Ghazali, Bidayatu-l Hidayah, bab Adabu-sh Shiyam)

Dengan demikian, bisa saja yang bersangkutan menahan lapar dan haus seharian, akan tetapi hakikatnya tidak melakukan puasa.

Bahwa secara hukum yang bersangkutan telah melaksanakan kewajiban, akan tetapi puasanya tidak memberikan atsar atau pengaruh apa-apa dalam keseharian.

Bagaimana mungkin? Dirinya masih melakukan aneka perbuatan yang dilarang, kendati seharian puasa. Begitulah maksud dari tidak ada pahala sama sekali yang didapat. Hadirin Rahimakumullah

Ramadhan tidak melulu tentang kemuliaan, tapi ada juga ancaman yang ditujukan bagi segelintir orang. Dikisahkan ketika Nabi menaiki mimbar, pada tangga pertama beliau berucap âmîn. Pada tangga kedua dan ketiga beliau juga berucap âmîn. Para sahabat akhirnya bertanya: Wahai Rasulullah, kami mendengar engkau mengucapkan âmîn tiga kali. Nabi menjelaskan: Pada tangga pertama tadi, Jibril mendatangiku dan mengatakan:

شَقِيَ عَبْدٌ أَدْرَكَ رَمَضَانَ، فَانْسَلَخَ مِنْهُ وَلَمْ يُغْفَرْ لَهُ

Artinya: Celaka orang yang menjumpai Ramadhan dan melewatinya tapi dosa-dosanya tidak diampuni.

Maka aku mengucapkan ‘âmîn’. Pada tangga kedua Jibril berkata:

شَقِيَ عَبْدٌ أَدْرَكَ وَالِدَيْهِ أَوْ أَحَدَهُمَا فَلَمْ يُدْخِلَاهُ الْجَنَّةَ

Artinya: Celaka orang yang menjumpai kedua orang tuanya atau salah satu dari keduanya tapi hal itu tidak bisa memasukkannya ke surga.

Maka aku mengucapkan ‘âmîn’.

Pada tangga ketiga Jibril berkata:

شَقِيَ عَبْدٌ ذُكِرْتَ عِنْدَهُ وَلَمْ يُصَلِّ عَلَيْكَ

Artinya: Celaka orang yang ketika namamu disebut di dekatnya, tapi ia tidak bershalawat padamu.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved