Satu Rumah Warga di Kuningan Dirobohkan, Rusak Akibat Pergerakan Tanah, Empat Lainnya Terancam

Rumah tersebut sudah rusak berat karena pergerakan tanah dan akhirnya terpaksa dirobohkan.

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: taufik ismail
Tribun Cirebon/Ahmad Ripai
Kepala Pelaksana BPBD Kuningan Indra Bayu Permana saat di lokasi rumah roboh akibat gerakan tanah. 

Laporan Kontributor Kuningan Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Sejumlah bangunan rumah warga di Desa Gunungmanik, Kecamatan Ciniru, Kuningan, terancam roboh.

Hal itu akibat gerakan tanah yang terjadi di daerah tersebut saat hujan berlangsung.

Hal itu dikatakan Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana saat memberikan keterangan, Rabu (29/3/2023). 

Indra menyebut bangunan rumah warga mengalami retak-retak di beberapa sudut bangunan akibat pergerakan tanah.

"Ada lima unit rumah mengalami retak-retak di bagian pekarangan, tembok, dan lantai," kata Indra. 

Dari jumlah tersebut, Indra mengatakan satu rumah terpaksa dirobohkan.

Ini karena kondisinya sangat memprihatikan dan bisa mengancam keselamatan warga sekitar. 

"Jadi untuk empat unit rumah mengalami retak-retak di bagian pekarangan, tembok dan lantai.
Kemudian, ada 1 unit rumah dibongkar karena mengalami retakan parah hingga menjadi ancaman keselamatan warga, serta bangunan bawah alias bagian lantainya juga terjadi amblas," katanya. 

Rumah warga itu milik Ratim (45) yang dihuni 2 Kepala keluarga dan sebanyak 6 Jiwa.

"Rumah Pak Ratim terpaksa dibongkar. Sedang, empat unit rumah lainnya itu, milik Pak Supyadi (80) 1KK, 2 Jiwa. Kemudian, ada rumah milik Ibu Suhati (65) ada 1 KK sebanyak 2 Jiwa," ujarnya.

"Lalu rumah milik Pak Idrus Nugraha (30) ada 1 KK dengan jumlah sebanyak 3 Jiwa dan rumah milik Pak Sawaludin (46) 1 KK ada sebanyak 5 Jiwa," katanya.

Baca juga: Cegah Penyebaran Kasus Kusta di Kuningan, Bupati Acep Lakukan Hal Ini

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved