Kultum Ramadhan 2023

Materi Kultum, Ramadhan Kesabaran yang Militan, Agar Dicukupkan Pahala Tanpa Batas

Perlu kesabaran yang militan menjalani ibadah Ramadhan di zaman sekarang, terutama di era medsos dan dunia maya.

Editor: taufik ismail
Istimewa/TribunCirebon.com
Kultum Ramadhan 2003 mengenai Ramadhan bulan militan. 

TRIBUNCIREBON.COM - Berikut ini materi Kultum Ramadhan 2023 yang dibawakan oleh Ustaz Andri Hendrawan.

Ustaz Andri merupakan Dosen KPI IAI Persis Bandung dan Kabid Pengembangan Media dan Digital PP Persis.

Judul kultum atau ceramah ini adalah Ramadan, Kesabaran yang Militan.

"Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang beriman. Bertakwalah kepada Tuhanmu". Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini memperoleh kebaikan. Dan bumi Allah itu adalah luas. Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas (QS. Az-Zumar; 10).

Ramadhan adalah bulan yang istimewa.

Bulan di mana setiap muslim dianjurkan untuk meningkatkan berbagai ibadah, terutama ibadah shaum-nya. 

Shaum laksana madrasah kemanusiaan. Saat menjalankan ibadah shaum setiap muslim akan ditempa dan dididik untuk bersabar.

Oleh karena itu, muslim yang shaum adalah orang-orang yang bersabar. Tak hanya bersabar dalam menahan lapar dan dahaga sejak terbit fajar hingga terbenam matahari. Tapi juga bersabar dalam menahan hawa nafsunya dan meninggalkan syahwatnya. 

Saat menjalankan ibadah shaum, suami-istri rela untuk tidak berhubungan hingga batas waktu yang ditentukan.

Hal ini semata tadribat (latihan) kesabaran karena Allah Swt, sekaligus pembuktian ketaatan yang berbuah takwa kepada Allah Swt.

Namun, bersabar untuk tidak melakukan sesuatu hanya karena ingin dekat dengan Allah Swt tentu bukan sesuatu yang mudah.

Perlu tekad yang kuat untuk  melakukannya. Inilah yang disebut kesabaran yang militan, karena ada sebagian lainnya yang mengerjakan ibadah shaum hanya untuk menggugurkan kewajiban semata tanpa memperoleh ganjaran apa pun. 

Apalagi dikaitkan kondisi hari-hari ini yang serba digital dan instan, kekuatan sabar sangat diperlukan, termasuk saat kita berkomunikasi di dunia maya. 

Shaum mata untuk tidak melihat tontonan yang ada di layar smartphone, bahkan shaum tangan untuk tidak mengetik dan men-share hal-hal yang tidak ada nilai kemanfaatannya, ini juga termasuk tingkat sabar yang militan di era sekarang.

Tingkatan kesempurnaan muslim yang menjalankan shaum adalah bisa bersabar atas kepentingan dan hasrat diri sendiri. Sabar untuk meninggalkan hal-hal yang berbau materi duniawi, dan hanya berharap ganjaran pahala yang tanpa batas dari Allah Swt. 

Wallahu a'lam bish-shawab."

Baca juga: Tema Kultum Ramadhan Bulan Penuh Ampunan, Ini Ciri Orang yang Mendapatkan Rahmat & Maghfirah Allah

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved