Ramadan

Melihat Semangat Puluhan Anak Tunarungu di Majalengka Belajar Baca Alquran di Bulan Ramadan

Keterbatasan fisik ternyata tidak menyurutkan bagi kaum disabilitas tunarungu atau tuli yang beragama Islam selama bulan Ramadan ini

Penulis: Eki Yulianto | Editor: dedy herdiana
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
Proses pembelajaran membaca Alquran yang diikuti oleh puluhan kaum disabilitas tunarungu di Rumah Tuli Jatiwangi Majalengka, Sabtu (25/3/2023). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA- Keterbatasan fisik ternyata tidak menyurutkan bagi kaum disabilitas tunarungu atau tuli yang beragama Islam selama bulan Ramadan ini untuk tetap mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Bahkan, semangat belajar dan membaca Alquran cukup masif dilakukan.

Aktivitas itulah seperti yang terlihat di Rumah Rumah Tuli Jatiwangi di Desa/Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Sabtu (25/3/2023).

Yayasan yang memang bergerak di bidang sosial itu memberi ilmu pembelajaran membaca Alquran kepada anak-anak tunarungu di wilayahnya.

Dari bangunan sederhana Rumah Tuli tersebut, puluhan siswa disabilitas sedang mengaji dalam kegiatan pesantren Ramadan.

Pelaksanaan pembelajaran dibagi menjadi dua kelas, yakni jelas iqro maupun Alquran.

Pengasuh Rumah Tuli Jatiwangi, Pudji Achmad Gani mengatakan, pembelajaran pembacaan Alquran menjadi agenda rutin di bulan suci Ramadan.

Jika di hari-hari biasa dilakukan pada akhir pekan saja, di bulan penuh berkah ini dilaksanakan setiap hari.

"Ya di bulan ramadan ini kita rutinkan pembelajaran."

"Murid yang menetap dan belajar di sini sekitar 20 orang, apalagi di bulan suci Ramadan, yang mana sekolah regulernya libur, kita giatkan belajar Alquran di sini," ujar Pudji kepada Tribun, Sabtu (25/3/2023).

Setiap siswa tampak khusyuk membaca ayat-ayat suci Alquran.

Mereka diberi pembelajaran membaca Alquran dengan metode tilawah, yakni menggunakan bahasa isyarat.

"Yang kami usung itu, yaitu metode tilawah, jadi hampir semua tajwidnya kita isyaratkan, hanya beberapa yang belum isyaratkan, seperti gorib, karena yang berhubungan dengan suara," ucapnya.

Dalam pelaksanaannya, mereka didampingi oleh seorang pendamping.

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved