Remaja 17 Tahun Habisi dan Kubur Pacarnya, Baju Korban Dibakar, Panik Saat Korban Hamil

Motif AJ (17) warga Jorong Solok, Singgalang, Tanah Datar yang menghabisi nyawa dan mengubur pacarnya akhirnya terungkap.

Istimewa
Ilustrasi jenazah di kamar mayat 

TRIBUNCIREBON.COM- Motif AJ (17) warga Jorong Solok, Singgalang, Tanah Datar, Sumatera Barat yang menghabisi nyawa dan mengubur pacarnya akhirnya terungkap.

Pelaku yang panik mengetahui pacarnya sedang hamil langsung menghabisi nyawa korban dengan cara dibekap.

Adapun mayat wanita itu ditemukan di Jorong Solok, Nagari Singgalang, X Koto, Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar) pada Jumat (17/3/2023) sore.

Kapolres Padang Panjang AKBP Donny Bramanto mengungkap bahwa pelaku berinisial AJ (17) warga Jorong Solok, Singgalang, Tanah Datar.

"Kita telah rekonstruksi dan mendapat pengakuan dari pelaku bahwa peristiwa itu dilakukan pada awal Februari lalu. Motifnya pelaku takut korban hamil," kata Donny, Sabtu (18/3/2023).

Donny menyampaikan, pelaku menghabisi nyawa pacarnya itu dengan cara membekap mulut menggunakan bantal hingga kehabisan nafas.

 

Lalu, setelah diduga korban telah kehabisan nafas, kata Donny, pelaku memukul kepala bagian kiri korban dengan kayu, untuk memastikan kematiannya.

"Dari hasil pemeriksaan sementara, motif pelaku ini dikarenakan takut kalau korban hamil. Sehingga pelaku menghabisi nyawa korban," tutur Donny.

Saat rekonstruksi berlangsung, kata Donny, pelaku diketahui menghilangkan barang bukti dengan cara membakar pakaian korban.

 
"Selanjutnya, pelaku mengubur korban lewat lubang galian yang dibuatnya di bagian dapur rumah," pungkas Donny.

Kecurigaan Warga

Wali Nagari Singgalang, Seri Mesra mengatakan mayat wanita ini pertama kali ditemukan saat pemilik rumah mengecek kediamannya, lalu pemilik rumah curiga karena ada bercak darah di salah satu kamar.

Seri menyampaikan, setelah curiga dan merasa ada yang ganjal di sekitar rumah itu, pemilik segera memeriksa sekeliling rumah dan melihat ada bekas galian di lantai dapur.

"Melihat ada bekas galian itu, pemilik rumah segera melapor ke pihak nagari dan nagari menginformasikan ke polisi setempat," terang Seri saat diwawancara TribunPadang.com di lokasi kejadian.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved