Pengakuan Guru Ngaji Asal Kabupaten Cirebon Cabuli 11 Muridnya, Gemas Lihat Anak Perempuan
Di hadapan petugas, S mengaku khilaf hingga nekat melakukan aksi bejatnya berulang kali pada November 2022 kepada murid-muridnya tersebut.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: dedy herdiana
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Pria yang tampak mengenakan setelan biru bertuliskan "Tahanan Polres Cirebon Kota" tampak hanya tertunduk saat konferensi pers di Mapolres Cirebon Kota, Jalan Veteran, Kota Cirebon, Jumat (17/3/2023).
Kedua tangan pria yang memakai penutup wajah tersebut terlihat dipasangi borgol, dan mendapat kawalan ketat dari petugas selama konferensi pers berlangsung.
Baca juga: 11 Murid di Cirebon Dicabuli Oknum Guru Ngaji, Terungkap Setelah Korban Enggan Belajar
Rupanya, pria berinisial S (51), warga Kabupaten Cirebon, itu merupakan oknum guru ngaji yang terbukti mencabuli 11 muridnya sendiri.
Di hadapan petugas, S mengaku khilaf hingga nekat melakukan aksi bejatnya berulang kali pada November 2022 kepada murid-muridnya tersebut.
"Awalnya, saya merasa gemas dan senang kalau melihat anak perempuan," kata S saat ditanya motif yang mendasari hingga nekat mencabuli muridnya sendiri.
Hal itu dikarenakan pria yang kini memiliki dua cucu tersebut tidak memiliki anak perempuan, karena semua anaknya berjenis kelamin laki-laki.
Karenanya, ia mengakui muncul rasa senang tersendiri saat melihat anak perempuan yang masih kecil seperti halnya murid-muridnya tersebut.
"Dari dulu saya memang mendambakan memiliki anak perempuan, tapi belum terwujud, karena anaknya laki-laki semua," ujar S di hadapan petugas.
Sementara Kapolres Cirebon Kota, AKBP Ariek Indra Sentanu, mengatakan, aksi S terbongkar setelah murid-muridnya enggan berangkat ke madrasah.
Karenanya, para orang tua siswa yang merasa resah akibat anak-anaknya tidak mau belajar mengaji tersebut mencari tahu alasannya.
Ternyata, murid-murid tersebut dicabuli oleh S yang merupakan oknum guru ngaji di madrasah, dan sejauh ini jumlah korban mencapai 11 anak di bawah umur.
"Modusnya mengajak berduaan di salah satu ruangan madrasah saat guru lainnya mengajar di kelas, kemudian mencabuli korban," kata Ariek Indra Sentanu.
Baca juga: Modus Guru Ngaji Asal Kabupaten Cirebon Cabuli 11 Muridnya, Diajak Berduaan dan Diancam Tidak Cerita
Kereta Api Argo Bromo Anggrek Anjlok di Subang, KAI Daop 3 Cirebon Siapkan Bus untuk Penumpang |
![]() |
---|
Viral Tawuran di Jalan Toang Losari Cirebon, Polisi: Saya Cari Anak-anaknya |
![]() |
---|
TERANCAM Hukuman Mati, Polisi Bongkar Peredaran 30 Gram Sabu dari Brebes ke Cirebon |
![]() |
---|
Awalnya Pura-pura Tidur, Seorang Pria Bobol Kotak Amal Masjid di Kesambi Cirebon, Terekam CCTV |
![]() |
---|
Kadisdik Kota Cirebon: Uang Seragam di SMP Rp 3 Juta Hoaks, ''Sekolah yang Terima Uang Kembalikan'' |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.