Gunung Merapi Diguyur Hujan Deras, BPPTKG Imbau Masyarakat Waspadai Banjir Lahar

TRIBUNCIREBON.COM- Hujan deras mengguyur Gunung Merapi pada Jumat (17/3/2023) sekitar pukul 14.40 hingga 15.35 WIB.

Meski demikian, BPPTKG Yogyakarta tidak melaporkan terjadinya peristiwa banjir lahar.

Masyarakat pun diminta untuk mewaspadai bahaya lahar di sungai-sungai yang berhulu di Merapi jika terjadi hujan.

Berdasarkan hasil amatan meteorologi sepanjang pukul 12.00-.18.00 WIB cuaca di Gunung Merapi meliputi berawan, mendung, hingga hujan.

"Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah barat. Suhu udara 17-24 °C, kelembaban udara 65-96.5 persen, dan tekanan udara 837.3-920.2 mmHg. Volume curah hujan 154 mm per hari," jelas Kepala BPPTKG Yogyakarta, Agus Budi Santoso, Jumat (17/3/2023).

Lebih lanjut, berdasarkan hasil amatan visual yang dilakukan, Gunung Merapi teramati meluncurkan 1 kali guguran lava dengan jarak luncur 1.000 meter ke arah barat daya.

Menimbang hasil pengamatan tersebut, BPPTKG menetapkan status Gunung Merapi di Level III ata Siaga.

Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.

Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

"Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya serta mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi," jelasnya. (tro)

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com