Rekonstruksi Penganiayaan David

Rekonstruksi Penganiayaan David, Mario Suruh Korban Push Up, Tendang Kepala dan Selebrasi Gol

Terungkap bagaimana tersangka utama Mario Dandy Satriyo (20) memerintahkan Cristalino David Ozora (17), untuk melakukan push up

Editor: Machmud Mubarok
Kompas TV
Terungkap bagaimana tersangka utama Mario Dandy Satriya (20) memerintahkan korban penganiayaan, Cristalino David Ozora (17), untuk melakukan push up dan sikap tobat. 

Sikap tobat tersebut dicontohkan Shane Lukas lalu kemudian ditirukan David.

Terlihat Shane Lukas memperagakan sikap seperti sujud dengan posisi lutut kaki tak menyentuh permukaan tanah.

Adapun posisi kaki tetap tergak lurus berdiri.

Sementara, kepala diletahkan ke permukaan tanah layaknya orang yang sedang bersujuh.

Kedua tangan disatukan di belakang punggung seperti saat seseorang memperagakan sikap istirahat dalam berbaris.

Sikap tobat tersebut dicontohkan Shane Lukas atas perintah Mario Dandy, sikap tobat seperti sujud dengan posisi lutut kaki tak menyentuh tanah.

Dalam posisi ini, kepala menjadi tumpuan badan.

Tidak lama setelah itu, David yang memperhatikannya pun diminta untuk mengikuti gerakan tersebut.

Untuk diketahui, David diminta melakukan sikap tobat lantaran dirinya tak bisa menyelesaikan hukuman push up yang diberikan oleh Mario Dandy.

Dari perintah 50 kali push up, David hanya bisa melakukan push up sebanyak 20 kali.

Saat diminta mengulanginya lagi, David tetap gagal tak bisa menyelesaikan perintah Mario Dandy.

Alhasil, David diminta untuk melakukan sikap tobat.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Nuryanti)

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved