18 Pejabat Tinggi Dimutasi Panglima TNI, Kodam Jaya Punya Pangdam Baru, Eks Pengawal Presiden Jokowi

TRIBUNCIREBON.COM, JAKARTA - Mutasi dilakukan Panglima Tentara Negara Indonesia (TNI) Laksamana TNI Yudo Margono terhadap 18 pejabat tinggi di lembaganya, Kamis (9/3/2023).

Satu pejabat yang dimutasi di antaranya mantan pengawal Presiden Joko Widodo (Jokowi), Mayjen TNI Mohamad Hasan.

Pangdam Iskandar Muda ini kini resmi menjadi Panglima Komando Daerah Militer Jayakarta (Pangdam Jaya).

Menurut Antara, Mohamad Hasan menggantikan Mayjen TNI Untung Budiharto yang menjabat sejak 10 Januari 2022.

Pergantian ini tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono nomor Kep/267/III/2023 tentang Pemberhentian Dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan TNI tertanggal 8 Maret 2023.

Dalam surat itu juga disebutkan, Untung akan menjabat sebagai Panglima Tinggi Markas Besar TNI Angkatan Darat (Pati Mabesad).

Jabatan Hasan sebelumnya, Pangdam Iskandar Muda, akan dijabat oleh Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya.

Novi sebelumnya menjabat Panglima Divisi 3/Komando Cadangan Strategis AD (Pangdiv 3 Kostrad).

Tiga orang tersebut termasuk jajaran Staf Khusus atau Perwira Staf Ahli Panglima TNI yang dimutasi Panglima TNI.

Sementara itu, sejumlah pejabat lain yang dimutasi di antaranya Kolonel Laut (T) R. Kukuh Sulistijono, Kolonel Inf Satrijo Pinandojo, Kolonel Arm Dadan Rusmana, dan Kolonel Inf Taufik Risnendar.

Kemudian, Brigjen TNI Untung Slamet, Marsma TNI Julianto Sutrisnawan, Marsma TNI Agus Sudarmanto, dan Brigjen TNI Wawan Tjahjono.

Kukuh Sulistijono diangkat menjadi Pa Sahli Tk. II Kumham dan Narkoba Sahli Bid. Sosbudkum HAM dan Narkoba Panglima TNI menggantikan Brigjen TNI Untung Slamet.

Sementara itu, Untung Slamet dimutasi menjadi Pati Mabesad.

Satrijo Pinandojo dimutasi menjadi Pa Sahli Tk. II Siber Sahli Bid. Intekmil dan Siber Panglima TNI menggantikan Marsma TNI Julianto Sutrisnawan.

Selanjutnya, Julianto menjabat sebagai Pati Sahli Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasau) Bid. Strahan.